Masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek dengan suka cita. Makanan khas Imlek tersaji di atas meja. Tapi, jangan sekali-sekali menyajikan makanan-makanan ini saat Imlek.
Ada sejumlah makanan yang tidak boleh ada di meja makan saat perayaan Imlek. Makanan-makanan ini dinilai membawa kesialan dan keburukan untuk yang menyantapnya.
Makanan yang Dilarang Saat Imlek
Masyarakat Tionghoa meyakini ada hal-hal yang bisa membawa keberuntungan. Sebaliknya, tak sedikit kebiasaan maupun makanan yang dipercaya membawa kesialan jika dihidangkan saat acara tertentu, seperti Imlek.
Setiap makanan yang disajikan saat Tahun Baru Imlek memiliki makna baik yang membawa keberuntungan. Selain makanan-makanan yang membawa keberuntungan itu, ada 11 makanan yang tidak boleh ada saat Imlek. Apa saja?
1. Bubur
Masyarakat Tionghoa berpandangan bahwa bubur simbol kemiskinan. Bubur dipercaya membawa kesialan jika dihidangkan saat Imlek. Sehingga sangat pantang makan bubur pada perayaan Tahun Baru China.
2. Unggas Bersayap
Ayam atau kalkun yang masuk dalam kategori unggas bersayap dianggap membawa kesialan saat Imlek. Masyarakat Tionghoa menghindari dua jenis makanan ini untuk perayaan tahun baru.
3. Lobster
Masyarakat Tionghoa menilai makanan laut seperti lobster bisa menimbulkan kemunduran besar atau kegagalan dalam hidup. Mereka percaya lobster membawa sial karena hewan laut ini hanya bisa bergerak ke belakang dan samping. Sehingga sangat pantang menyajikan lobster untuk makan Imlek.
4. Kepiting
Seperti lobster, kepiting pantang dimakan saat Imlek karena dianggap akan membawa hal buruk dan tidak membawa kemajuan dalam hidup. Keyakinan berasal dari cara jalan kepiting yang miring dan tidak maju.
5. Roti Berongga
Roti berongga atau bolong-bolong dipercaya menandakan sesuatu yang buruk. Jika mengiris roti dan menemukan rongga besar, maka dianggap pertanda kematian. Terutama saat menghidangkannya di perayaan Tahun Baru Imlek.
6. Pisang
Buah pisang juga dianggap pembawa sial jika dimakan pada saat Imlek. Memotong pisang dipercaya tidak hanya membawa sial, tapi juga membawa nasib buruk untuk penikmatnya.
7. Labu
Labu tidak boleh dimakan saat hari besar China, termasuk saat Imlek. Pelafalan labu dalam bahasa China adalah ‘gwa’ yang memiliki pengucapan serupa ‘kematian’. Masyarakat Tionghoa dilarang mengucapkan hal buruk saat Imlek, sehingga makan labu pun dilarang.
Komentar