MAKASSAR – Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Rappocini dipimpin Dantim Aiptu Budisman Nur, Rabu (9/3/2016), sekira pukul 06.10 Wita, meringkus dua orang pemuda yang diduga kuat sebagai sindikat Curanmor.
Kedua pemuda yang diamankan bernama Saenal (22), warga jalan Daeng Tata 3 no 15 dan Mursalim (16), warga jalan Daeng Tata 3, pelajar kelas 3 di SMA PGRI Hartaco. Mereka ditangkap petugas saat melintas di jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar.
Menurut Kapolsekta Rappocini, Kompol Muari, keduanya diberhentikan oleh anggotanya saat berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra warna biru hitam bernomor polisi DD 2168 UY di sekitar Mc Donald. Saat hendak digeledah, ternyata salah seorang pelaku berusaha menyembunyikan sesuatu dari saku bajunya ke jalan.
Baca Juga :
Awalnya, petugas menduga pemuda tersebut membuang narkoba, namun setelah dilakukan penyisiran, ternyata petugas menemukan sebuah kunci letter T yang biasa digunakan para pelaku Curanmor untuk melakukan aksinya.
“Anggota saya saat itu melintas dari jalan Skarda menuju ke jalan Emmy Saelan. Tiba-tiba muncul dua orang pemuda berboncengan motor dengan gelagat yang mencurigakan sehingga dibuntuti dan akhirnya diberhentikan di jalan Sultan Alauddin dekat Mc Donald,” ujar Kapolsek Rappocini Kompol Muari.
Ditambahkan, saat digeledah, ternyata salah satu dari pemuda bernama Mursalim, sempat membuang kunci letter T yang merupakan alat spesial para pelaku Curanmor.
“Namun, berkat kejelian anggota, kunci T tersebut ditemukan disekitar lokasi” tuturnya kepada Lintasterkini.com.
Selanjutnya kedua pemuda yang diduga kuat sindikat Curanmor tersebut, digelandang ke Mapolsek Rappocini bersama barang bukti berupa satu unit kendaraan yang digunakan serta sebuah kunci letter T.
Sejauh ini pihak aparat masih melakukan pengembangan serta penyelidikan terhadap kedua pemuda yang diduga kuat sebagai sindikat Curanmor yang kerap beraksi di wilayah Kota Makassar. (*)
Komentar