MAKASSAR – Seorang pelaku nyaris tewas setelah menjadi bulan-bulanan warga, akibat terkepung usai melakukan aksi begal terhadap korbannya. Nyawa pelaku tertolong saat Kapolsekta Makassar Kompol Sudaryanto bersama anggota mengevakuasi pelaku dari amukan massa.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang bernama Saharuddin alias Edo (36), warga jalan Veteran Selatan, lorong 2 no 34, Kota Makassar melakukan aksi pembegalan terhadap Ria Aprilia Selasa (8/3/2016), sekira pukul 12.30 Wita, di jalan Gunung Latimojong, Kota Makassar.
Saat itu korban sementara berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Soul dengan rekannya Darmila. Namun, saat melintas di TKP, tiba-tiba pelaku dari arah belakang menarik paksa tas warna merah yang dipegang korban dan langsung kabur.
Seketika itu juga, korban berteriak kencang hingga mengundang perhatian warga dan pengguna jalan lainnya. Akibatnya, warga yang berada di pinggir jalan penghadangan pelaku dan berhasil meringkusnya.
“Saya teriak jambret beberapa kali sambil mengejar pelaku. Saat itu banyak warga yang langsung menghadang pelaku. Hingga motor yang dikendarainya terkepung dan berhasil ditangkap sama warga” ujar korban ditemui Lintasterkini.com di lokasi kejadian.
Pelaku yang menjadi amukan massa, akhirnya tergeletak diaspal dengan kondisi luka. Beruntung Kapolsek Makassar Kompol Sudaryanto bersama jajarannya tiba dilokasi kejadian dan segera mengevakuasi pelaku menuju ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
Dari hasil interogasi anggota, diketahui jika pelaku sudah melakukan aksi pembegalan sebanyak enam kali diwilayah hukum Polrestabes Makassar.
Selanjutnya, Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Makassar dipimpin Panit 2 Aiptu Saiful Basir melakukan pengembangan terhadap pelaku yang sudah tampak sehat usai dirawat di RS Bhayangkara, guna mencari rekan pelaku lainnya.
Namun pada saat dilakukan pengembangan untuk penunjukan barang bukti pelaku yang dikenal sadis dalam melakukan aksi begal ini berupaya melarikan diri. Petugas yang melihat hal tersebut segera melepaskan tembakan peringatan sebanyak tiga kali.
Namun, pelaku tidak menghiraukan peringatan yang diberikan petugas. Akhirnya, petugas melakukan tindakan tegas dengan menembak kaki kanan pelaku sebanyak satu kali hingga pelaku berhasil dilumpuhkan.
Selanjutnya, upaya pengembangan dihentikan dan membawa pelaku kembali dibawa ke ruang UGD RS Bhayangkara guna mendapat perawatan medis akibat tertembak.
Usai mendapat perawatan medis, pelaku langsung digelandang ke Mapolsek Makassar guna proses lebih lanjut. (*