Unismuh Makassar Pilih Malino jadi Lokasi Learning Express

GOWA – Beberapa perwakilan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menemui Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL untuk menyampaikan rencana menggelar kegiatan learning express. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Malino, Kabupaten Gowa, Kamis, (14/3/2018) mendatang.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar, Erwin Akib, mengatakan program tersebut merupakan kerjasama dengan Politeknik Singapura dan Politeknik Negeri Ujung Pandang. Program learning express ini, kata Erwin, menghadirkan inovasi sosial yang bersifat pengabdian pada masyarakat.
Dia menambahkan, setelah mempertimbangkan dan melihat secara langsung, Malino ini sangat cocok dengan program learning express yang bersifat pengabdian itu. Alasan lainnya sehingga dipilih Malino, karena saat ini daerah tersebut telah menjadi destinasi wisata yang cocok untuk program tersebut.
“Malino ini memiliki potensi wisata yang sangat baik, seperti pertanian, perkebunan, sehingga kita pertimbangkan, kenapa tidak memilih Malino saja? Apalagi nantinya kita melibatkan diri langsung dengan masyarakat Malino, khusunya kelompok tani,” tambah Erwin Akib.
Sementara itu, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyambut baik kedatangan rombongan dari Unismuh. Menurutnya, program learning express sekaligus dapat memperkenalkan Malino di kancah International. Pasalnya kegiatan ini akan diikuti 110 peserta dari Singapore Polhytechnic 30 peserta, Politeknik Negeri Ujung Pandang yang didalamnya tergabung 10 negara Asean dan Korea.
“Ini sangat baik bagi kita, terutama untuk mengeksplore Malino ini, dan silahkan melaksanakannya, kita akan menyediakan apa yang kita bisa,” ucap Adnan.
Bupati Gowa ini mengusulkan agar pihak Unismuh Makassar nantinya bisa memilih salah satu desa di Malino untuk dijadikan desa binaan yang menyasar kelompok tani.
“Tahun ini mungkin bisa observasi dulu, kalau memungkinkan, bisa memilih Malino sebagai desa binaan yang nantinya bisa dijalankan tahun depan, agar dapat mengedukasi bagaimana menangani hasil panen yang berkualitas, serta lainnya yang sangat bermanfaat bagi masyarakat desa,” tutupnya. (*)
Penulis : Hendra Sahab