Dapat Jatah Sukseskan Makassar Recover, OPD jadi Lokal Influencer Covid-19

Dapat Jatah Sukseskan Makassar Recover, OPD jadi Lokal Influencer Covid-19

MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto menggelar rapat koordinasi bersama seluruh perangkat daerah di Ruang Sipakatau, Balai Kota, Selasa (09/03/2021).

Rapat ini membahas kesiapan pelaksanaan program penanganan covid-19, yakni Makassar Recover. Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajarannya mendapat tugas demi kesuksesan Makassar Recover.

“Jadi untuk suksesnya program Makassar Recover ini kita harus kerja sama. Hari ini saya tugaskan semua OPD ambil bagian untuk turun langsung ke masyarakat sesuai tupoksinya. Dan bertanggung jawab sebagai lokal influencer di setiap daerah tempat tinggalnya,” tegasnya.

Misalnya Asisten II kata Danny Pomanto, nantinya bertugas mengawasi jalannya sub program Adaptasi Sosial.

Kemudian Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), mendapat jatah menyiapkan data seluruh pelaku usaha.

“Bapenda bertugas di bagian pemulihan ekonomi. Jadi data tempat usaha se-Kota Makassar harus punya. Gadde-gadde (pedagang kaki lima) pun sekalian didata semua. Ini untuk memudahkan kita untuk melakukan pemulihan ekonomi dari sektor terkecil,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dispora menyiapkan pemuda pelopor sebagai motivator atau agen sosialisasi. Nantinya, akan disebar di setiap kecamatan.

Para pemuda itu diberi tugas mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) dan vaksinasi.

Kemudian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), menyiapkan shelter warga mendukung sub program Adaptasi Sosial.

Begitu juga dengan Dinas Ketahanan Pangan, akan mengampanyekan pola hidup yang sehat.

“Ini masuk dalam bagian pertama yakni imunitas kesehatan. Dimana nanti ada 15 ribu relawan kesehatan juga yang akan ikut mendeteksi dan memeriksakan kesehatan setiap masyarakat,” ujar Danny Pomanto.

Sebagai penutup, Danny Pomanto mengatakan, Makassar Recover mulai dimassifkan pada pekan depan. Ditandai dengan pembunyian sirine serentak di setiap kecamatan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar).

“Sekaligus nanti akan mengadakan penyemprotan disinfektan,” tutupnya. (*)