Logo Lintasterkini

Walikota Makassar Instruksikan Siaga Banjir Malam Ini, Imbau Warga Tidak Panik

Fakra
Fakra

Sabtu, 09 Maret 2024 13:44

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadi hujan lebat, puncaknya pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 21.00 wita.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadi hujan lebat, puncaknya pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 21.00 wita.

MAKASSAR – Hujan lebat di wilayah Kota Makassar diprediksi akan terjadi pada malam hari nanti, Sabtu, 9 Maret 2024.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto telah mengeluarkan peringatan dini akan terjadi hujan lebat, puncaknya pada pukul 17.00 sampai dengan pukul 21.00 wita.

Karenanya, Danny Pomanto menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, dan masyarakat Kota Makassar untuk bersiap siaga menghadapi cuaca ekstrem.

“Semua siaga banjir hari ini. Sabtu, 9 Maret 2024 terutama pada saat puncak pasang mulai jam 17.00 – 21.00 wita,” ujar Danny Pomanto dalam pesan singkat melalui grup Whatsapp OPD Pemkot Makassar.

Danny juga meminta kepada masyarakat agar tidak panik dan perlu mewaspadai terjadinya banjir di sejumlah wilayah Kota Makassar.

” Masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat keluar rumah,”ujar Danny Pomanto.

Danny meminta untuk seluruh pihak bersiap, terutama pada puncak pasang yang diprediksi akan terjadi mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WITA. Dengan perkiraan tinggi gelombang pasang terjadi yakni 1,2 meter pada pukul 18.41 WITA.

“Kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, dan warga masyarakat agar tidak panik dan perlu mewaspadai banjir pasang naiknya air laut yang dipicu curah hujan yang tinggi,” ujar Danny.

“Terutama pada saat PUNCAK PASANG mulai jam 17.00-21.00 WITA,” jelas Danny.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar juga telah mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca di Wilayah Sulawesi Selatan mulai berlaku pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2024.

Peringatan dini tersebut, pada tanggal 8 dan 9 Maret 2024 seluruh wilayah Sulawesi Selatan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Seperti potensi longsor, banjir bandang, banjir dan genangan pada dataran rendah di kawasan perumahan maupun lahan pertanian/perkebunan, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian/perkebunan.

Sedangkan, di tanggal 10 Maret, cuaca ekstrem diprediksi hanya akan terjadi di 14 Kabupaten/kota di Sulsel. Salah satunya, Kota Makassar.

“Waspada potensi Bencana Hidrometeorologi,” tulis BMKG Wilayah IV Makassar melalui akun sosial media Instagram.

BMKG Wilayah IV Makassar memperkirakan akan terjadi gelombang laut atau Moderate Sea setinggi 1,25 meter hingga 2,5 m meter.

Yang terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian utara, Perairan Pulau Bonerate – Kalaotoa bagian selatan, dan Laut Flores bagian timur. (***)

 Komentar

 Terbaru

News13 Mei 2025 08:28
Basarnas Kerahkan Tim SAR Cari Wisatawan Hilang di Maros
MAKASSAR – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar memberangkatkan 5 orang personel menuju Sungai Savana, Goa Paniki Dusun ...
News13 Mei 2025 08:22
Dua Hari Dicari, Pria yang Hanyut di Irigasi Ditemukan Meninggal
SIDRAP – Ahmad Alimuddin (36 thn) warga Desa Baranti, Kabupaten Sidrap yang dilaporkan jatuh ke dalam aliran saluran irigasi, Kabupaten Sidrap, ...
Ekonomi & Bisnis12 Mei 2025 17:32
Beli Mobil Toyota, Bawa Pulang Motor GRATIS! Hanya di Toyota Spectacular Package
MAKASSAR – Kalla Toyota menghadirkan program spesial “Toyota Spectacular Package” untuk memeriahkan bulan Mei, menawarkan kemudahan bagi...
News12 Mei 2025 17:12
Kemudahan Akses Bagi Sopir Kanvas dan Pekerja Hotel Cahaya Berkah Jadi Pilihan Ideal di Kabupaten Pangkep
PANGKEP – Bagi para sopir kanvas dan pekerja lapangan yang beraktivitas di wilayah Kabupaten Pangkep dan sekitarnya, kini tidak perlu khawatir s...