GOWA – Diselimuti kabut pagi, 342 remaja dilantik dengan pangkat Prajurit Dua oleh Kasdam XIV Hasanuddin Brigjen Budi Sulistijono dalam suatu upacara parade militer di lapangan Prayudha Secata Malino, Sabtu (7/4/2018)
Menyandang pangkat prajurit dua, mereka akan mengawali pengabdian di TNI AD sebagai bhayangkari bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Janji suci setia dalam ikatan Sumpah Prajurit yang diikrarkan di hadapan pejabat Kodam dan segenap undangan, yang diwakili Prada Ilham, Prada Kristian Gayus, Prada Astriadi Batra dan Prada Wayan Gana Saputra masing-masing sebagai perwakilan agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Katholik dan agama Hindu.
Sedangkan Prada Wahyudi berhak menyandang gelar lulusan terbaik dan memperoleh penghargaan atas prestasinya. Anak pasangan dari Muhammad Said Dg Lawa dengan Daeng Iji yang pekerjaan sehari-harinya bertani di desa Tompobulu Maros, “sejak kecil ingin jadi tentara, makanya, dia rajin sekolah dan selalu rangking”, tutur Daeng Lawa.
Baca Juga :
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Brigjen Budi Sulistijono,
Pangdam Hasanuddin berharap kepada para prajurit yang baru saja dilantik agar menjadi prajurit yang berdisiplin, loyal dan profesional serta tidak melakukan perbuatan tercela maupun tindakan yang dapat merugikan atau menyakiti hati rakyat. Oleh karenanya mereka harus menghayati dan pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, serta taati segala aturan hukum dan HAM.
Disisi lain Kasdam Brigjen Budi Sulistijono juga berpesan kepada para mantan prajurit siswa dalam agar menjaga kehormatan dan kebanggaan TNI AD dan keluarga, “apakah kalian sanggup”, seru Kasdam, dengan lantang dan tegas dijawab para prajurit baru tersebut, “siap sanggup”.
“Perjalanan baru mulai dan masih panjang, kalian akan menempuh pendidikan kejuruan yang infanteri di Bancee, diluar itu ke Pusdik kecabangan”, jelas Kasdam
Suguhan berbagai atraksi dari prajurit tempaan Reso Temanginggi dibuktikan dengan demonstrasi ketangkasan mulai dari bongkar pasang senjata dengan mata tertutup, kolone senapan, beladiri militer Yongmoodo dan taktik serbuan yang menggambarkan prajurit yang tanggap, tanggon dan teringganas.
Tampak hadir dalam acara tersebut Danrindam Kolonel Inf Rafael, para Asisten, para Staf Ahli, Wadan Rindam, para Kabalak dan Komandan Satuan serta para pejabat di lingkungan Rindam Hasanuddin. (*)
Komentar