PINRANG – Masih kerapnya ditemukan ketidaknetralan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau yang biasa disebut Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam sebuah momen Pilkada diharapkan menjadi atensi bagi para penyelenggara pesta demokrasi lima tahunan itu. Penyelenggara Pilkada, khususnya Panwas diharapkan dapat bersikap tegas terhadap ASN yang tidak netral.
Hal itu terungkap dalam diskusi publik yang digelar Pengurus Pusat Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (PP KPMP). Diskusi publik ini dilangsungkan di salah satu Warkop di Pinrang, Senin (8/5/2017) sore. Adapun pemateri yang hadir dalam dialog tersebut seperti Komisoner KPU Pinrang, Alamsyah, mantan Ketua Panwaslu Pinrang Ruslan, Politisi Zaenal Abidin dan Amri Manangkasi, serta akademisi, Walid Sanjata.
Ketua PP KPMP, Alimuddin dalam keterangannya mengatakan, diskusi ini digelar sebagai langkah antisipasi keterlibatan ASN dalam politik praktis menjelang masuknya tahapan Pilkada Pinrang yang tidak lama lagi.
“Kita berharap dalam pilkada mendatang ASN mampu menjaga netralitas, sehingga tidak menggu pelayanan publik dan adanya unsur penyalagunaan wewenang atau jabatan,” kata Alimuddin. (*)