Lintas Terkini

Sepeda Motor Parkir di Pinggir Sawah, Akhirnya Digasak Pelaku Curanmor

Ilustrasi sepeda motor raib saat parkir di pinggir sawah.

PINRANG – Kasus pencurian kendaraan berotor (curanmor) kembali marak dalam sepekan terakhir di Kabupaten Pinrang. Satu unit sepeda motor akhirnya digasak pelaku curanmor saat diparkir di jalan raya di pinggir areal persawahan.

Aksi curanmor kembali lagi terjadi di Pinrang ini, setelah dua kasus curanmor terjadi di wilayah hukum Polsek Mattiro Bulu pekan lalu, Kasus yang sama kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Urban Watang Sawitto, tepatnya di Jalan Briptu Suherman Pinrang, Selasa (9/5/2017).

Informasi yang dihimpun lintasterkini.com, sekira pukul 12.30 Wita, Daud (50), warga Jalan Bangau Kecamatan Watang Sawitto melapor ke SPKT Polres Pinrang perihal sepeda motornya yang raib di Jalan Briptu Suherman. Dalam Laporan Polisi Nomor : LP/164/V/2017/SPKT/ Res Pinrang, tanggal 9 Mei 2017, korban menuturkan kronologis kejadian hingga sepda motornya raib.

Berawal saat korban memakai sepeda motor milik anaknya ke sawah. Korban beriringan bersama keponakannya bernama Rahul, sekira pukul 10.00 Wita. Setelah sampai di lokasi, ia bersama Rahul memarkir motor di pinggir jalan raya, lalu menuju ke sawah untuk mengambil sisa-sisa padi.

Ketika selesai beraktifitas di lahan sawahnya, sekira pukul 11.00 Wita, korban yang hendak kembali ke tempat memarkir sepeda motornya, dari kejauhan ia tidak melihat lagi motor tersebut. Adapun identitas sepeda motor korban yang hilang yaitu merek Yamaha Vega R New DB dengan nomor polisi DP 2042 SD, nomor rangka MH35D9204CJ601518, nomor mesin 5D91601595, dengan nama pemilik di STNK atas nama Ahmad.

Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian sekitar Rp7,5 juta. Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Muhammad Nasir yang dikonfirmasi membenarkan adanya kasus curanmor tersebut.

“Saat ini kita sudah lidik untuk mengungkap kasus curanmor tersebut,” kata Nasir via selulernya.

Namun Nasir menambahkan, pihaknya juga masih mendalami kasus itu dikarenakan motor milik korban yang hilang tersebut saat ini lagi dalam proses gadai di salah satu finance atau pembiayaan.

“Kita tetap dalami informasi tambahan tersebut. Jangan sampai karena terdesak oleh utang dan motor ini akan ditarik oleh pembiayaan, motor dihilangkan dengam modus dicuri,” jelasnya. (*)

Exit mobile version