JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI siap melakukan langkah-langkah guna mengantisipasi lonjakan bandwidth internet. Upaya tersebut tidak lain guna menunjang imbauan pemerintah untuk berlebaran secara digital/virtual di tahun ini agar dapat menekan angka penularan Covid-19.
Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi,Jumat, (7/5/2021), mengatakan Kominfo setiap tahun ketika bulan puasa menjelang lebaran dan ketika lebaran pasti melakukan langkah-langkah antisipasi lonjakan bandwidth internet. Apalagi di masa Lebaran virtual ini dimana mudik dilarang, masyarakat tidak mudik, maka pasti bandwidth akan melonjak secara drastis.
Bandwidth internet ini adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps). Dedy mengatakan terdapat sejumlah persiapan yang dilakukan oleh Kominfo.
Baca Juga :
“Yang kita siapkan di Kominfo adalah memastikan bandwidth internet bisa terpenuhi dengan melakukan yang namanya QoS atau Quality of Service, apakah berfungsi dan berjalan dengan baik,” kata Dedy.
Langkah lainnya yakni memastikan kualitas layanan internet tetap bagus dan mencukupi secara kapasitas. Dengan demikian, maka mudik virtual dimana masyarakat bisa melakukan video call denvan memanfaatkan telekonferensi dengan keluarga bisa tercukupi.
“Langkah kedua adalah melakukan kerja sama dengan para operator seluler untuk menawarkan layanan khusus dalam menunjang lebaran virtual ini,” ucap Dedy.
Sebelumnya, Menteri Kominfo Johnny G Plate mengajak masyarakat untuk bertemu keluarga secara virtual pada Lebaran tahun ini. Untuk itu, Johnny meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini, sebagai gantinya, pertemuan keluarga bisa dilakukan secara virtual melalui aplikasi konferensi video.
“Peniadaan mudik oleh pemerintah dalam hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia berhasil menangani pandemi Covid-19, untuk menurunkan serendah-rendahnya penyebaran virus Covid-19,” kata Johnny.
Meskipun dilakukan secara virtual, pemerintah berharap kegiatan dari jarak jauh ini tidak mengurangi makna silaturahminya. Pasalnya, dalam keluarga sendiri dapat menjalin silaturahmi Lebaran dengan berkomunikasi dan memanfaatkan teknologi yang ada. (*)
Komentar