MAKASSAR – Seorang pengusaha jasa pelayanan cuci mobil Abadi Car Salon (ASC), bernama Abadi (38), warga Jalan Pelita Raya no 21, menjadi korban penikaman yang terjadi pada hari Kamis (9/6/2016), sekira pukul 16.15 Wita.
Peristiwa itu terjadi di tempat usaha korban Jalan Pelita Raya no 21, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Korban ditikam oleh seorang pemuda asal Kabupaten Sidrap bernama Akbar (25), warga Jalan Rappang, Kabupaten Sidrap yang datang ke tempat usaha korban ditemani temannya bernama Irfan (24), warga jalan Ir Sutami dekat SMA Negeri 6 Kota Makassar.
Baca Juga :
Dari informasi yang dihimpun, pelaku sebelumnya mencuci mobil di tempat korban. Namun, dirinya merasa kehilangan sebuah jimat yang disimpan dalam sebuah kantong berwarna merah dalam tas.
Saat pelaku menanyakan keberadaan benda pusakanya, korban mengaku tidak melihat benda yang dimaksud pelaku.
“Saya lihat hanya tasnya saja, kalau pun jimat yang dimaksud tidak ada sama sekali,” urai korban ditemui Lintasterkini.com.
Sempat terjadi perdebatan dan puncaknya pelaku mencabut sebilah badik dari pinggang kiri dan menikam korban beberapa kali.
Akibatnya, korban mengalami luka sebanyak empat luka tikaman, dua tikaman pada paha kiri, telapak tangan kiri dan dada tergores.
“Saya tikam dia karena tidak mau memperlihatkan rekaman CCTV. Badik saya bawa dari rumah dan menikam dia karena jengkel. Soalnya jimatku hilang,” tutur pelaku ditemui Lintasterkini.com di Polsek Rappocini.
Usai menikam korban, salah satu pegawainya berteriak hingga mengundang perhatian warga sekitar. Tak pelak lagi, pelaku menjadi bulan-bulanan warga yang geram akibat perbuatannya terhadap korban.
Beruntung pelaku berhasil dievakuasi oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Rappocini dipimpin Panit 2 Ipda Nurtjahayana.
Selanjutnya pelaku dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara sebelum digelandang ke Polsek Rappocini guna perawatan medis.
Sementara rekan pelaku baru berhasil diamankan setelah ketahuan bersembunyi di salah satu rumah kost di sekitar lokasi kejadian.
“Selain yang bersangkutan, senjata tajam berupa badik yang digunakan saat menikam dan sepeda motor milik yang bersangkutan sudah kami amankan guna proses lebih lanjut,” tutur Ipda Nurtjhayana. (*)
Simak Juga Videonya :
Komentar