JAKARTA – Setelah viral di jejaring sosial terkait agenda Aksi Bela Ulama (ABU), Jumat (9/6/2017) di Masjid Istiqlal, Jakarta, kini beredar isu bahwa acara itu batal dilaksanakan. Menanggapi isu tersebut, Ketua Presidium Alumni 212, Ustadz Ansufri Idrus Sambo menegaskan bahwa informasi itu tidak benar.
“Aksi Bela Ulama besok (ABU 96) tetap jadi, tetap dilaksanakan,” ujarnya, Kamis (8/6/2017) petang di Jakarta, seraya menyebutkan bahwa Jumat akan menjadi sholat tarawih terbesar sepanjang masa dengan hadirnya sekitar 7 juta jamaah.
Dalam keterangannya Ustadz Sambo juga mengatakan bahwa tidak boleh ada larangan bagi ummat untuk beribadah di masjid. Sebab masjid adalah rumah Allah, Masjid adalah milik ummat, sehingga apapun itu kegiatan ibadah tidak boleh dilarang.
“Mari kita penuhi masjid Istiqlal dan seluruh jalan di sekitarnya sampai Tugu Tani dan Pasar Senen,” ajak Ustadz Sambo.
Karenanya menurut Ustadz Sambo, dirinya memastikan besok akan ada Tarawih On The Street.
“Why not, Mari kita ingat kembali kenangan indah bersama, berkumpul dengan damai, aman dan tertib, lalu beribadah, berdzikir dan berdo’a,” ujarnya seraya mengingatkan kembali kenangan bersama pada Aksi Bela Islam yang lalu di Monas, dan sekarang ini dilaksanakan di Istiqlal.
Di bawah komando para ulama, jelas Sambo lebih lanjut, Jumat (9/6/2017) di Masjid Istiqlal agenda ABU 96 akan dimulai jam 13.00 WIB sampai dengan selesai sholat tarawih. Dijelaskan Ketua Presidium Alumni 212 ini, agenda ABU 96 pada intinya adalah reuni akbar 212 yang merupakan ajang silaturrahim dan konsolidasi ummat Islam, dengan puncaknya menggelar sholat tarawih terbesar sepanjang sejarah.
[NEXT]
Acara tersebut memiliki 4 agenda pokok yaitu pertama, tabligh akbar tokoh-tokoh alumni 212, kedua, dzikir dan doa untuk keselamatan para ulama(khususnya Habib Riziek) aktivis dan ormas Islam yang terzalimi.
Ketiga, pernyataan sikap bersama Ummat Islam dan alumni 212 atas kezaliman yang dilakukan rezim penguasa saat ini terhadap para ulama khususnya Habib Rizieq, aktivis2 dan Ormas Islam (HTI), serta keempat, launching panitia nasional penyambutan kedatangan Habib Rizieq.
Karena acara akan berlangsung sejak siang hingga malam, maka diharapkan Sholat Jum’at berjamaah di Istiqlal, lalu membawa air mineral dan makanan ringan untuk persiapan berbuka puasa, dan diharapkan membawa sajadah alas untuk sholat.
“Besar Harapan kami agar Bapak, Ibu, Kaum Muslimin, Muslimat dan anak-anak bangsa yang peduli serta cinta Ulama dan NKRI agar hadir untuk berjihad dan berdoa untuk keselamatan ulama, Bangsa dan Negara,” jelasnya seraya juga berharap agar Allah jadikan perjuangan ini sebagai amal sholeh yang dirihoi-Nya.
“Semoga Allah memberikan balasan pahala yang terbaik di dunia dan akhirat, aamiin Yaa Rabbal ‘ aalamiin,” pungkas Ustadz Sambo. (*)