MAKASSAR – Perusahaan Daerah (PD) Rumah Potong Hewan (RPH) Makassar memastikan stok hewan kurban bisa memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Iduladha 1444 H/2023 M.
Saat ini, ketersediaan sapi di RPH Tamangapa Antang jumlahnya sudah ratusan ekor. Didatangkan langsung dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“150 ekor sapi sudah tiba. Ini mau datang lagi 50 ekor. Kita kerja sama langsung dengan peternaknya untuk datangkan 700 ekor sapi,” kata Plh. Direktur Utama PD RPH Makassar, Muhammad Idris, Kamis (8/6/2023).
Baca Juga :
Idris memastikan kesehatan ratusan ekor sapi itu tidak terjangkit penyakit. Terlebih, setibanya di Makassar, juga harus melalui proses karantina ulang.
PD RPH dalam waktu dekat ini, bekerja sama Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, akan melakukan pemeriksaan kesehatan ulang terhadap kondisi sapi kurban itu.
“Sapi yang kami datangkan dari Sumbawa itu, ada bukti karantinanya, riwayat kesehatannya, ada barcode-nya,” terangnya.
Idris menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan ratusan ekor sapi dari Sumbawa. Sebab, saat ini Sumbawa masuk dalam zona hijau atau daerah yang dianggap bebas dari penyakit hewan ternak.
PD RPH Makassar tidak ingin mengambil risiko dengan mendatangkan sapi kurban dari daerah asal Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab, sudah ada sejumlah kasus penyakit hewan ternak ditemukan di Sulsel, misalnya di Kabupaten Barru.
Idris pun mengimbau kepada masyarakat untuk tidak asal membeli dan memilih hewan kurban. Selain harus sehat, proses pemotongannya pun harus sesuai dengan syariat Islam.
“Di RPH kami siapkan beragam berat sapi dengan harga yang sudah kami tentukan. Dari berat 60 kilogram hingga 150 kilogram,” kata Idris.
“Sudah ada yang pesan, puluhan via booking. Ada juga yang sudah sampaikan akan membeli mendekati lebaran,” tambahnya.
Komentar