MAKASSAR – Komplotan pembobol rumah yang dihajar massa pada hari Jumat (8/7/2016), sekira pukul 16.00 Wita, di Perumahan Dosen UMI Blok A 18, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, ternyata melibatkan tantenya sendiri dalam melakukan aksinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang pelaku bernama Syamsul Alam alias Ateng (15), warga jalan Pampang 2 lorong 5, kepada Lintasterkini.com saat ditemui di Polsek Panakkukang, usai mendapat perawatan medis di ruang UGD RS Bhayangkara.
[baca juga : Bobol Perumahan Dosen UMI, Dua Pelaku Dimassa ]
“Saya bertiga bersama tante saya bernama Rini. Dia tinggal di jalan Sungguminasa dekat jembatan kembar” urainya kepada Lintasterkini.com.
Ditambahkannya, komplotan pembobol rumah ini juga pernah dua kali melakukan aksinya di Kecamatan Manggala di daerah Pannara dan di sekitar Prumnas Antang dan berhasil membawa TV milik korban.
Rekan pelaku yang bernama Hamdan (20), warga jalan Serigala, lorong 12, kondisinya kritis dan terpaksa dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, jalan Perintis Kemerdekaan, akibat luka cukup serius dibagian kepala setelah dihajar massa.
Sejauh ini Hamdan masih dalam perawatan pihak medis RS Wahidin Sudirohusodo dan dijaga ketat oleh anggota Resmob Unit Reskrim Polsek Panakkukang. (*)