PINRANG – Proses perekrutan anggota Panwas Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulsel yang saat ini lagi bergulir menjadi pantauan sejumlah elemen masyarakat di setiap daerah.
Di Kabupaten Pinrang, beberapa tokoh masayarakat dan aktifis LSM meminta, Tim Seleksi (Timsel) Bawaslu Sulses bisa bekerja sebai mungkin dalam menjalankan amanah yang diembannya sehingga hasil dari perekrutan ini bisa sesuai dengan harapan mayarakat dalam mengawal setiap politik aeprti Pilkada, Pilgub, Pilcaleg hingga Pilpres.
“Kami berharap, perekrutan ini berjalan seperti yang diharapkan. Peran Panwas sangat penting dalam mengawal dan mensukseskan sebuah momen Politik, jangan seperti Panwas yang kemarin-kemarin. Malahan kalau bisa, Bawaslu Provinsi Sulsel turun ke daerah mensosialisaaikan seperti apa kriteria yang mereka inginkan dari hasil perekrutan ini,” ucap Andi Sinrang Adinda, salah satu tokoh masyarakat Pinrag yang juga aktif di LSM Merah Putih, Minggu (9/7/2017) kepada awak media.
Menanggapi hal itu, anggota Bawaslu Sulsel, Azry yang dikonfirmasi lintasterkini.com via selulernya menegaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam perkerutan inu agar hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Kami jamin, proses perekrutan ini bersih dan transparan. Kami juga menginginkan hal yang sama sesuai harapan masyarakat Sulsel,” ungkap Azry.
Azry menjelaskan, untuk perekrutan ini, setiap pendaftar diberi kemudahan karena bisa mendaftar di daerahnya masing-masing melalui Kantor KPUD setempat. Untuk Timsel, lanjut Azry, dibagi empat sesuai zona wilayah yakni Parepare, Palopo, Bulukumba dan Makassar/Maros.
” Hasil akhir dari Timsel ini akan menyetorkan enam nama yang dinyatakan lolos dari setiap Kabupaten/Kota kepada kami, Bawaslu Provinsi. Selanjutnya, kami seleksi lagi, dan kami tetapkan tiga nama yang akan mengisi kursi Panwas di tiap Kabupaten/Kota di Sulsel,” tutupnya. (*)