Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer

Longsor Putus Jalan Poros Enrekang-Toraja, Truk Terperosok dan Lalu Lintas Macet Tiga Kilometer

ENREKANG — Akses jalan poros Enrekang–Toraja (Trans Sulawesi) nyaris putus akibat longsor yang terjadi pada Rabu dini hari, 9 Juli 2025, sekitar pukul 02.30 WITA. Kejadian ini terjadi di Dusun Kotu, Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Laporan dari Pusdalops-PB BPBD Enrekang menyebutkan bahwa longsor dipicu oleh kondisi tanah yang labil. Longsoran menyebabkan sebagian besar badan jalan sepanjang 50 meter dengan tinggi longsor sekitar 30 meter tergerus dan nyaris hilang, sehingga membuat jalan hanya bisa dilewati satu jalur secara bergantian.

Kondisi tersebut mengakibatkan kemacetan panjang dari dua arah, mencapai sekitar tiga kilometer. Sebuah truk bermuatan pasir sempat terperosok di bagian tepi badan jalan yang rusak. Beruntung, truk tidak mengalami kerusakan dan sudah berhasil ditarik keluar dari lokasi oleh petugas.

Tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, dan aparat kepolisian segera melakukan penanganan darurat. Dua unit alat berat diturunkan untuk memperkuat struktur tebingp dan membersihkan area rawan agar kendaraan bisa melintas secara terbatas menggunakan sistem buka-tutup.

Kepala Pelaksana BPBD Enrekang mengonfirmasi bahwa hingga saat ini perbaikan darurat terus dilakukan, sementara arus lalu lintas sudah bisa dilalui kendaraan secara bergantian. Jalanan masih belum sepenuhnya stabil dan pengendara diminta ekstra hati-hati.

Kasatlantas Polres Enrekang saat dikonfirmasi wartawan menyatakan bahwa truk yang terperosok sudah dievakuasi tanpa kerusakan, dan saat ini lalu lintas berjalan normal dengan sistem buka-tutup. Kapolres Enrekang juga telah meninjau langsung kondisi terakhir di lokasi.

Pihak BPBD bersama aparat terkait terus melakukan asesmen dan pemantauan lapangan untuk mengantisipasi potensi longsor susulan. Warga diimbau tetap waspada saat melintas dan mengikuti arahan petugas untuk keselamatan bersama.(**)