GOWA – Kota Tarigan Stephanus (53), warga jalan Perintis Kemerdekaan 10 no 28, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar ditemukan tak bernyawa di area pekuburan Pastor Dusun Lantebung, Desa Pakatto, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Rabu (9/8/17).
Jasad lelaki kelahiran Sukanalu 53 tahun silam yang bekerja sebagai pastor ini, awalnya ditemukan oleh Krisvianus alias ipin (20), tukang bersih kuburan.
Krisvianus menjelaskan, hari Selasa, (8/8 2017) sekitar pukul 20.30 wita korban tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat tukang yang sedang kerja dalam rangka mengecek proses pengerjaan makam pastor. Sekitar pukul 22.00 wita korban masuk ke kamar untuk istirahat.
Keesokan harinya sekitar pukul 11.00 wita korban belum bangun sehingga saksi curiga dan mencoba mengubungi via telpon/sms namun tak ada jawaban. Sehingga Krisvianus menelpon ibu Mike yang berada di keuskupan di Jalan Thamrin Makassar utk memberitahukan bahwa pastor belum bangun.
Atas perintah Mike, ia untuk masuk kedalam kamar untuk membangunkan korban. Kemudian masuk lewat jendela kamar dengan cara mencungkil jendela dan mendapati korban dalam keadaan tak bernyawa.
Beberapa saat kemudian, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bontomarannu guna melakukan penyelidikan terkait kematian korban.
Menurut keterangan Pastur Daru Pancoro, korban diagnosa mempunyai riwayat sakit jantung dari pihak dokter Stella Maris. Tim identifikasi dari Polres Gowa dan Dokpol RS Bhayangkara dipimpin pimpin Kompol dr Eko Yunianto MH, Kes,Sp.F yang melakukan olah TKP dan tidak ditemukan luka.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani membenarkan temuan mayat pastur di rumah sekitar area pekuburan.
“Saat ini korban sdh di bawa ke RS Stella Maris Makassar dan dari Keuskupan yang di disampaikan oleh Pastor Daru menjelaskan utk menolak dilakukan otopsi,” ucap Kabid Humas Polda Sulsel. (*)