SELAYAR – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan wujud pelibatan TNI dalam program pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004, khususnya tentang tugas TNI pada OMSP yaitu memberdayakan wilayah pertahanan secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta dan membantu tugas pemerintah di daerah, khususnya dalam aspek pembangunan kualitas dan kesejahteraan masyarakat.
Pada pertengahan tahun 2018 ini, diseluruh wilayah nusantara dilaksanakan TMMD ke 102, termasuk Kodim 1415/Selayar dalam kegiatan fisik telah merintis jalan sepanjang 2.800 M, lebar 5,5 M, mengikis jalan rintisan 400 M, Duicker 7 unit ukuran 5,5 M x 1,2 M dan membuat jembatan 1 unit ukuran 10 M x 6 M. Sedangkan untuk kegiatan non fisik, mengadakan penyuluhan Pertanian, Wasbang, kesehatan, hukum dan kamtibmas dan lainnya.
Saat menutup TMMD yang bertempat di lapangan Desa Harapan Kec. Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar, pada hari Rabu (8/8/2018). Pangdam Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.Ip. M Si menyampaikan amanat Kasad bahwa upaya yang dilaksanakan ini dapat menjadi triger atau pemicu yang mendorong semangat masyarakat untuk terus maju dan berkembang dari segi ekonomi, jeli dan waspada terhadap bahaya yang berdampak negatif bagi Iingkungan, serta membentuk kehidupan yang guyub dan rukun di tengah perkembangan dunia yang semakin modern. Pada akhirnya menguatkan lmunitas Bangsa serta membentuk karakter generasi muda sebagai generasi milenial yang berdaya saing tinggi.
Baca Juga :
TMMD ke-102 yang bekerja sama dengan Kemenpora RI, juga bertujuan menyukseskan program unggulan Pemuda Mandiri Membangun Desa (PMMD), yaitu dengan meningkatkan kemandirian generasi muda di pedesaan dengan turut serta secara aktif membentu kegiatan fisik dan non fisik.
” Saya berbesar hati melihat bagaimana program ini berhasil dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing para kaum muda dalam hal olahraga, mendapatkan lapangan kerja baru serta mendayagunakan segenap potensi desa mereka masing-masing secara optimal” ungkap Pangdam.
Tambah Pangdam ” Meskipun tugas pokok tentara adalah menjadi yang terdepan di masa konflik, namun di masa damai tentara juga wajib berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dimanifestasikan diantaranya dengan turun ke lapangan membantu program pembangunan dan kesulitan rakyat, karena masa damai pada hakekatnya adalah masa persiapan untuk perang”.
Sejumlah 150 personel yang tergabung dalam Satgas TMMD baik dari TNI maupun Polri dan Pemda, selama 30 hari diwajibkan tidur di rumah dan makan bersama masyarakat dengan memanfaatkan ULP Prajurit yang telah diberikan oleh Komando Atas.
Acara dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar H. Moh. Basli Ali, para SKPD, Danrem 141/Tdl Kolonel Inf Suwarno, Ketua Persit KCK PD XIV Hasanuddin Ny. Hj. Endang Surawahadi,
Asops Kolonel Inf Leo Agung, Aster Kolonel Inf Heri Prakoso, Aslog Kolonel Czi Galih, Kapendam Kolonel Inf. Alamsyah dan Waasper Letkol Inf. Sapta dan Dandim jajaran 141/Tdl serta disaksikan ratusan warga setempat. (*)
Komentar