PINRANG — Kelangkaan stok LPG 3 Kg bersubsidi di sejumlah wilayah di Kabupaten Pinrang dalam sepekan terakhir masih
dikeluhkan masyarakat. Malahan, di Kelurahan Manarang Kecamatan Mattiro Bulu, LPG 3 Kg bersubsidi ini sudah dikabarkan menghilang di pasaran atau tidak bisa lagi ditemukan di tingkat pengecer.
“Ini langka atau memang sudah mau dihapuskan. Di sini, sudah tidak ada mi yang jual LPG 3 Kg,” tutur Andi Bahrun, salah seorang warga setempat kepada lintasterkini.com, Kamis (9/8/2018).
Olehnya itu, Kata Bahrun, dirinya meminta agar Pemerintah Daerah atau Kecamatan segera turun tangan mengatasi permasalahan ini.
“Ini masalah hak warga miskin yang dikebiri dan berasapnya dapur kami. Kalau memang tidak bisa mengontrol atau mengawasi, ada baiknya jika Pemerintah Daerah meminta agar peredaran LPG 3 Kg bersubsidi di Kabupaten Pinrang dihentikan saja oleh Pertamina,” tegasnya.
Bahrun curiga, kelangkaan dan menghilangnya LPG 3 Kg di pasaran di wilayah Kabupaten Pinrang disebabkan permainan atau ulah oknum tertentu yang mendapatkan pembiaran begitu saja dari pihak terkait.
“Saya curiga, ada sejumlah oknum atau pihak yang memonopoli sehingga keadaannya seperti ini,” pungkasnya. (*)