Logo Lintasterkini

Brimob dan TNI Dikerahkan Amankan Pendaftaran Cagub Sulsel

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 09 September 2012 00:39

Personel Brimob
Personel Brimob

Personel Brimob

MAKASSAR – Menjelang pendaftaran calon Gubernur Sulawesi Selatan pada 14 September mendatang, Polda Sulsel meminta bantuan pengamanan dari Kodam VII Wirabuana dan Brimob Kelapa Dua, Jakarta,

Sebanyak 1500 prajurit personil Kodam VII Wirabuana akan disiagakan di objek-objek vital dan sentra ekonomi di Kota Makassar seperti gedung-gedung perkantoran, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan lain-lain.

Selain itu pasukan TNI juga dikerahkan untuk mengamankan pusat-pusat perekonomian seperti pusat-pusat perbelanjaan dan pusat penjualan emas.

Sementara itu, satu batalyon anggota brimob Kelapa Dua Jakarta dijadwalkan tiba di Makassar sehari sebelum pendaftaran para calon gubernur.

“Pada pendaftaran nanti, pengamanan akan berlapis dan mengantisipasi konvoi rombongan dua pasangan calon. Untuk pengamanan di kantor KPU Sulsel sendiri, terdiri dari tiga lapis,” kata Kaporestabes Makassar, Komisaris Besar Erwin Triwanto kepada wartawan, Sabtu (8/9/2012).

“Dimana, lapis pertama adalah brimob, lapis kedua polisi wanita sebagai tim negosiator dan lapis ketiga pasukan pengendali massa serta dua unit kendaraan taktis yang berada di halaman kantor KPU Sulsel,” tambah Erwin.

Kedua pasang calon gubernur Sulsel kemungkinan besar akan mendaftarkan diri di hari yang sama.

Pasangan petahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang atau disebut Sayang bersama ribuan pendukungnya berangkat dari masjid HM Asyik di Jl AP Pettarani yang tidak jauh dari kantor KPUD sekitar pukul 14.00 Wita.

Sedangkan pasangan calon Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Muzakkar bersama pendukungnya berangkat dari Jl Maipa, Makassar, sekitar pukul 15.00 Wita.

“Semua calon akan dikawal ratusan personil mulai dari titik start ke kantor KPU hingga kembali ke titik finish. Mudah-mudahan saja, pendaftaran pasangan colon berlangsung aman dan tertib serta mematuhi peratuan yang ada,” uajr Erwin.

“Saat pendaftaran pasangan calon dilarang menggelar konferensi pers di kantor KPU dan menggunakan mobil dinas,” tandasnya.

Aparat keamanan pemilihan Gubernur Sulsel sudah melakukan simulasi untuk mengantisipasi gejolak yang ada, bahkan sudah dipersiapkan cara menghadapi situasi darurat.(kpc)

 Komentar

 Terbaru

News18 April 2025 16:22
UNICEF, Jenewa Madani Indonesia, Pemprov Sulsel Gelar Dialog Interaktif Gizi dan Pencegahan Stunting
MAKASSAR – Pendekatan komunikasi perubahan perilaku menjadi salah satu pilar utama dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, khususnya di Su...
News18 April 2025 16:04
Dorong Penelitian & Pengabdian Masyarakat, Kalla Institute Perkuat Kerja Sama dengan BPS Sulsel
MAKASSAR– Kalla Institute terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan kontribusi nyata kepada masyarakat. Ke...
News18 April 2025 11:56
Gubernur Andi Sudirman Komitmen Cegah dan Percepat Penurunan Stunting di Sulsel
MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mencegah dan mempercepat penurunan angka stunting sebagai bagian da...
News18 April 2025 11:04
Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien Hamil di Garut Berhasil Diamankan Satreskrim Polres Garut
GARUT — Satreskrim Polres Garut bergerak cepat menindaklanjuti dugaan pelecehan terhadap seorang pasien hamil oleh oknum dokter kandungan di sebuah ...