MAJENE -Â Harga sapi dan kambing di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat naik hingga Rp1,5 juta per ekor menjelang Idul Adha yang dipengaruhi meningkatnya kebutuhan warga maupun instansi pemerintah yang akan berkurban.
Suryadi, peternak sekaligus pedagang sapi di Majene, Senin, mengungkapkan, kenaikan harga sapi per ekor targantung dari bobot dan usianya. Ukuran sedang kenaikannya Rp1 juta dan ukuran besar bisa mencapai Rp1,5 juta per ekor.
“Sebelum terjadi kenaikan, biasanya kami menjual sapi ukuran sedang seharga Rp6 juta hingga Rp7 juta, mendekati lebaran ini kami jual seharga Rp7 juta hingga Rp8,5 juta,” sebutnya.
Dia mengaku, kenaikan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan standar penjualan yang ditetapkan oleh beberapa pemilik sapi di daerah itu, apalagi saat ini terjadi musim kemarau sehingga peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak.
Senada dengan Suryadi, Ramli, peternak kambing, mengaku harga kambing juga mengalami kenaikan, bahkan bisa mencapai Rp1 juta per ekor, tergantung ukuran dan usia kambing yang diminati oleh pembeli.
“Rata-rata kambing yang kami jual berukuran besar, harganya per ekor sebelum terjadi kenaikan sebesar Rp1,2 juta dan bisa mencapai Rp2,2 juta beberapa hari terakhir akibat banyak kebutuhan,” sebutnya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Majene, Achmad Reski membenarkan terjadinya kenaikan tersebut. Dia mengaku, setiap tahun menjelang Idul Adha pasti terjadi kenaikan harga khusus untuk dua jenis ternak tersebut.
“Kenaikan harga sapi dan kambing pasti naik setiap tahun jelang Idul Adha namun kenaikannya setiap tahun berpariasi. Tahun ini kenaikan sapi per ekor bisa mencapai Rp1,5 juta per ekor, begitu juga dengan harga kambing yang bisa mencapai Rp1,5 juta per ekor,” terangnya.
Dia menyebutkan, usia sapi yang biasanya untuk kebutuhan kurban antara tiga hingga empat tahun dan untuk kambing antara satu hingga empat tahun, tergantung dari berat rata-rata yang dibutuhkan. (ant)
Komentar