MAKASSAR – Kampus lapangan Fakultas Teknik Universitas Pejuang RI (FT-UPRI) Makassar akan diresmikan, Selasa (11/10/2016), sekaligus pemetaan potensi air tanah di Kecamatan Salomekko dan Kecamatan Patimpeng Kabupaten Bone. Lokasi kampus lapangan tersebut terletak di puncak Mattirolangi, Dusung Karame’e, Kelurahan Pancaitana, Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone.
“Kegiatan itu akan dihadiri Bupati Kabupaten Bone H Andi Fashar M Padjalangi serta Rektor Universitas Pejuang RI Makassar Hj Andi Niniek Fariaty Lantara beserta civitas akademik Universitas Pejuang RI Makassar,” papar Andi Ilham Samalangi selaku Panitia Pelaksana kegiatan, yang juga merupakan Dekan Fakultas Teknik Universitas Pejuang RI Makassar.
Andi Ilham, Wakil Ketua Perwakilan Sulawesi Selatan pada Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia mengemukakan, kampus lapangan Fakultas Teknik bukan cuma di Kelurahan Pancaitanah Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone, tetapi juga terletak di Bantimala Kecamatan Tondongtalasa Kabupaten Pangkep, Desa Palaka Kecamatan Barru Kabupaten Barru, dan Desa Uludaya di Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros.
Kampus lapangan sengaja dipilih berlokasi di Kabupaten Bone dengan pertimbangan karena pontesi sumberdaya mineral yang dikandung sangat berpotensi di sektor pertambangan. Apalagi di Bone Selatan, khusus di Kecamatan Salomekko, karena di daerah tersebut memiliki prospek sektor pertambangan serta memiliki pelabuhan tambang.
Lanjut Andi Ilham, pada peresmian kampus lapangan akan dilakukan pemetaan potensi air tanah di dua kecematan yaitu Kecamatan Salomekko dan Kecamatan Patimpeng. Untuk pemetaan air tanah memprioritaskan daerah yang dijadikan sebagai lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa UPRI Makassar.
“Kebetulan sekarang KKN di Kecamatan Salomekko dan Patimpeng, serta mengutamakan pemboran pada daerah yang kesulitan dengan ketersediaan air bersih. Untuk tahun kemarin di lakukan pemetaan air tanah di Kabupaten Sibulue,” pungkasnya. (*)