JAKARTA – Layanan Indosat Ooredoo di wilayah gempa bumi di Palu dan Donggala dapat dimanfaatkan kembali oleh masyarakat dan pelanggan, menyusul semakin pulihnya kondisi jaringan telekomunikasi di kedua wilayah tersebut. Jaringan telekomunikasi
sebelumnya sempat mengalami kendala daya listrik.
Khusus untuk lokasi utama bencana di Palu dan Donggala, lebih dari 90% dari total BTS di kedua wilayah tersebut, sudah
beroperasi normal dan melayani masyakat dengan baik. Jaringan Indosat Ooredoo sebelumnya juga sudah pulih lebih awal antara
lain untuk area-area publik vital seperti pelabuhan, bandara, rumah sakit, kantor pemerintah sejak 1 Oktober 2018.
Selain wilayah Palu dan Donggala, jaringan Indosat Ooredoo juga masih tetap melayani masyarakat dengan baik di beberapa kabupaten sekitar lokasi utama gempa bumi seperti Mamuju Utara dan Sigi. Hal ini tidak lepas dari kerja keras tim teknis jaringan yang terus berupaya mengatasi kendala di lapangan sejak beberapa saat setelah bencana terjadi.
Baca Juga :
Umar Hadi, Group Head Network Operations Indosat Ooredoo mengatakan, ketiadaan pasokan listrik menjadi kendala utama,
ditambah medan yang mengalami kerusakan dan sulit untuk mencapai lokasi setiap BTS sebagai dampak dari gempa. Sehingga proses pemulihan BTS membutuhkan waktu.
Menurutnya, pendistribusian BBM untuk generator set untuk BTS juga menjadi tantangan tersendiri dalam pemulihan beroperasinya
BTS-BTS. Umar Hadi menambahkan, Indosat Ooredoo bersama tim di lapangan masih terus bekerja keras memulihkan jaringan
sepenuhnya, karena disadari komunikasi menjadi salah satu kebutuhan penting untuk berkoordinasi dan berkirim kabar.
“Secara berangsur-angsur berbagai kendala tersebut dapat diatasi dan kami berharap kondisi pemulihan jaringan dapat segera
selesai 100 persen dalam waktu dekat,” ujar Umar Hadi.
[NEXT]
Kegiatan CSR untuk Korban Gempa Palu-Donggala
Selain upaya pemulihan jaringannya di lokasi gempa, Indosat Ooredoo melaksanakan beberapa kegiatan sosial sebagai bentuk
kepedulian kepada korban bencana. Beberapa kegiatan sosial yang dilakukan yaitu pengoperasian mobil klinik dan telepon gratis
di lokasi bencana.
Sejak pertama dioperasikan minggu lalu, Mobil Klinik Indosat Ooredoo telah melayani lebih dari 1400 warga di beberapa titik
lokasi terdampak di Palu sesuai rekomendasi dari BNPB. Sejumlah lokasi yang terlayani antara lain Birobuli Utara, Pengau,
Tanamodindi, Donggala Kodi, Kawatuna, dan Kabonena.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan dan pengobatan baik anak, dewasa dan lansia, pemberian makanan tambahan khususnya untuk balita, trauma healing bagi anak serta pengobatan yang bersifat darurat. Guna mendukung kelancaran
berkomunikasi, khususnya pada masa pemulihan bencana, Indosat Ooredoo menambah bantuan telepon dan SMS gratis.
Bantuan Telepon dan SMS gratis ke semua operator ini disediakan hingga tanggal 14 Oktober 2018. Dimana tidak diperlukan
pendaftaran paket tertentu dan bisa langsung dinikmati oleh pelanggan yang berada di wilayah bencana.
Khusus melalui layanan Indosat Ooredoo Business, Indosat Ooredoo menyiapkan langkah-langkah guna memberikan bantuan dan dukungan bagi para instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana. Indosat Ooredoo Business akan bertemu dengan pihak
instansi/perusahaan yang menjadi korban bencana.
Indosat Ooredoo Business juga menyiapkan tim khusus guna menganalisa dan memperbaiki kerusakan-kerusakan dari segi
IT/komunikasi yang berdampak dari bencana. Selain itu, menyiapkan telepon satelit guna membantu pihak instansi/perusahaan menjalin koordinasi. (*)
Komentar