Logo Lintasterkini

Satgas Penanggulangan Covid-19 Pusat Beri Perhatian pada Kota Makassar

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 09 Oktober 2020 00:10

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

JAKARTA– Penyebaran virus corona di Indonesia saat ini masih menunjukkan angka peningkatan kasus yang tinggi. Bahkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan masih ada 13 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif Covid-19 dengan jumlah lebih dari 1.000 pasien.

Hal itu dikemukakan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Gedung BNPB Jakarta, Kamis, (8/10/2020). Ia menyebutkan 13 kabupaten/kota tersebut adalah kota-kota besar yaitu Bekasi, Bogor, Kota Medan, Jakarta Utara, Kota Jayapura, Kota Padang, Jakarta Pusat, Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Pekanbaru, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Menurut Wiku Adisasmito, dari segi demografi, kabupaten/kota ini memang kabupaten dan kota dengan penduduk yang relatif padat dan merupakan kota-kota besar di Indonesia. Kasus 13 kabupaten/kota ini menyumbang 30 persen dari total kasus aktif Indonesia saat ini.

“Sangat diharapkan kepala daerah dan masyarakat di 13 kabupaten/kota tersebut benar-benar bisa menjaga penerapan protokol kesehatan di seluruh sektor sosial ekonomi yang sudah berjalan,” tuturnya.

Satgas juga memberikan perhatian pada 22 kabupaten/kota yang memiliki angka kematian lebih dari 100 orang. Kabupaten dan kota tersebut adalah Kota Surabaya di Jawa Timur, Kota Semarang di Jawa Tengah, Sidoarjo di Jawa Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan di DKI.

Lalu ada Kota Makasar di Sulawesi Selatan, Kota Medan di Sumatera Utara, Jakarta Utara di DKI, Gresik di Jawa Timur, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kota Palembang di Sumatera Selatan, Kota Malang di Jawa Timur.

[NEXT]

Lainnya ada Kota Banjarmasin di Kalimantan Selatan, Demak di Jawa Tengah, Pasuruan di Jawa Timur, Kota Mataram di NTB, Kota Manado di Sulawesi Utara, Kota Samarinda di Kalimantan Timur, Kudus di Jawa Tengah dan Kota Pekanbaru di Riau.

Juru bicara ini berharap Kepada pemerintah daerah dari 22 kabupaten/kota tersebut benar-benar dapat mengevaluasi penanganan kasus Covid-19 di wilayah masing-masing. Ia berpesan agar segera menginformasikan kepada pemerintah pusat dan satgas jika mengalami kendala atau membutuhkan bantuan dalam rangka menekan angka kematian.

Satgas Covid-19 mencatat kematian paling banyak terjadi pada usia di atas 46 tahun. Artinya kelompok lansia harus betul-betul dijaga agar tidak tertular Covid-19.

“Jika mengalami gejala atau terkonfirmasi positif Covid-19, maka betul-betul harus segera ditangani dengan baik dan sedini mungkin agar proses pemulihan dapat berjalan,” pesan Wiku. (*)

 Komentar

 Terbaru

News20 Oktober 2025 19:34
Apel Bersama di Halaman Monas, Polri dan Ojol Bersatu Komitmen Jaga Jakarta
JAKARTA – Aparat Kepolisian dan ribuan Ojek Online (Ojol) mengenakan rompi biru bertuliskan ‘Jaga Jakarta’ bersatu. Itu terpantau sa...
Politik20 Oktober 2025 15:23
Rayakan HUT Partai ke-61, Munafri: Golkar Harus Hadir untuk Rakyat
MAKASSAR – Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmen besar untuk membawa Partai Golkar Makassar berjaya pada ...
News20 Oktober 2025 11:41
Momentum 356 Tahun Sulsel, Andi Sudirman Launching MYP Rp3,7 Triliun untuk Infrastruktur Strategis
MAKASSAR – Dalam momentum peringatan 356 tahun Sulawesi Selatan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memaparkan berbagai capaian strategis se...
News20 Oktober 2025 00:33
Dipimpin Munafri, Antar Makassar Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Hari Jadi Sulsel ke-356
MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham kembali menorehkan ca...