GOWA – Warga Dusun Kalukuloe, Desa Tanete, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat pada Jum’at (08/10/2021) kemarin.
Menurut informasi, mayat tersebut ditemukan sekitar pukul 16.30 WITA dalam keadaan terlentang di rumput salah satu kebun milik warga setempat.
Kapolres Gowa, AKBP Tri Goffarudin Pulungan yang dikonfirmasi membenarkan perihal penemuan mayat tersebut.
Baca Juga :
“Untuk identitas mayat belum diketahui, ada pun penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat,” ujar AKBP Tri, Sabtu (9/10/21).
Ajun Komisaris Besar Polisi, Tri juga menerangkan bahwa berdasar pada keterangan saksi Abd Salam (50) bahwa ia diberitahukan oleh Jamil yang saat itu hendak mengambil sapinya.
“Kemarin, Pada hari Jumat tgl 08 Oktober 2021 sekitar pukul 16.30 WITA, saat itu saksi Jamil ingin mengambil sapi diperumputannya dan saksi
pun melihat seseorang yang sudah meninggal dan berbau (mayat) yang melintang di kebun milik Ci’ri,”terangnya
Setelah itu, Jamil pun berlari dan langsung pulang ke perkampungan Dusun Kalukuloe, guna memberitahukan warga, bahwa ada orang meninggal dunia.
“Setibanya, Jamil pun melaporkan ke Pak RK atas nama Abd. Salam dan kemudian melaporkan ke Polsek Tompobulu,”tambahnya
Kapolres Gowa, alumni AKPOL 2000 yang ditanya soal dugaan mayat tersebut, apakah merupakan korban pembunuhan, ia pun mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan hal tersebut.
“Untuk hal tersebut kami masih melakukan proses penyelidikan dan hingga saat ini masih menunggu hasil autopsi mayat tersebut,”pungkasnya.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rahcman yang dikonfirmasi menerangkan, bahwa mayat tersebut merupakan seorang wanita berusia sekitar 40 tahun.
Saat ditemukan, kata Boby, terdapat luka pada tubuh korban tepatnya di bagian punggung dengan luka bacok.
“Saat ditemukan di TKP, bagian punggung korban ada temukan luka bacok,” ungkapnya
Lebih lanjut, Boby juga mengungkapkan bahwa sesuai keterangan dari Dokpol bahwa mayat korban diperkirakan meninggal sekitar 5 sampai 6 enam hari.
“Hingga saat ini kami masih mencari tahu identitas korban, untuk saat ini kuaat dugaan kami korban merupakan korban pembunuhan,” terangnya.
Komentar