Lintas Terkini

Puskesmas Bontomarannu Diserang Sekelompok Pemuda

Puskesmas Bontomarannu diserang

Puskesmas Bontomarannu diserang sekelompok pemuda menggunakan batu dan busur, Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 01.30 dinihari.

GOWA – Puskesmas Bontomarannu diserang sekelompok pemuda menggunakan batu dan busur, Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 01.30 dinihari. Lokasi berada di Jalan Poros Malino Kabupaten Gowa.

Kapolsek Bontomarannu, Iptu Hafit Yudin yang dikonfirmasi membenarkan terjadi penyerangan Puskesmas dilakukan oleh sekelompok pemuda yang diduga berjumlah delapan orang.

“Menurut informasi dari beberapa saksi pelakunya penyerangan itu diduga berjumlah 8 orang,”kata Kapolsek yang ditemui di ruang kerjanya, Minggu (9/10/2022) sore.

Hafit Yudin juga menjelaskan kronologi penyerangan Puskesmas diduga dipicu aksi balas dendam, karena salah satu pasien yang dirawat di Puskesmas sebelumnya bertikai dan terjadi perkelahian dengan salah satu rekan kelompok penyerangan.

Dalam perkelahian tersebut masing-masing satu orang kelompok mengalami luka terkena senjata tajam. Sementara salah satu kelompok yang bertikai sementara dalam perawatan di Puskesmas Bontomarannu akibat luka tusuk dibagian perutnya.

“Mengetahui lawannya dirawat di Puskesmas, sekelompok pemuda memaksa masuk dan merusak kaca dan jendela ruang perawatan Instalasi Gawat darurat (IGD,)”jelasnya.

Aksi penyerangan tersebut membuat panik petugas medis Puskesmas dengan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar mengejar para pelaku penyerangan.

Warga yang mengejar kelompok penyerangan berhasil mengamankan satu orang insial AF(18) dalam keadaan mabuk akibat minuman keras, kemudian dibawa ke Polsek Bontomarannu.

“Satu orang diduga pelaku kita sudah amankan. pelaku yang lain masih dalam pengejaran,” ungkapnya.

Salah petugas Kesehatan Puskesmas Bontomarannu, Nurul Amaliah yang menyaksikan Puskesmas Bontomarannu Diserang merasa ketakutan dan lari bersembunyi menyalatkan diri.

“Tiba-tiba datang sejumlah orang memaksa masuk melalukan penyerangan dan melempari batu pintu kaca ruang IGD, beruntung pintu terkunci dari dalam pak. Saya juga langsung bersembunyi masuk kedalam toilet bersama teman,”ungkapnya. (*)

Exit mobile version