Logo Lintasterkini

Danrem 142/Tatag Bahas Nilai-Nilai Bela Negara

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Rabu, 09 November 2016 18:45

Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Rivera saat memberikan materi.
Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Tandyo Budi Rivera saat memberikan materi.

PAREPARE – Dalam rangka menumbuhkembangkan nilai-nilai bela negara sejak usia dini, khususnya di kalangan generasi muda Kota Parepare, Komando Resort Militer (Korem) 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Parepare menggelar kegiatan pembentukan kader bela negara. Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Nopember 2016, yang dilangsungkan pada dua tempat yakni Aula Rujab Walikota Parepare dan Makodim 1405 Mallusetasi.

Dengan tema ‘Melalui Pembentukan Kader Bela Negara Kita Tumbuhkembangkan Nilai-Nilai Bela Negara di Kota Parepare’ kegiatan ini diikuti sebanyak sebanyak 300 peserta. Mereka merupakan utusan yang berasal dari unsur PNS Pemkot Parepare, kader pembina bela negara, forum pemuda bahari, perwakilan Ormas, Organisasi kepemudaan, pelajar  dan pramuka.

Adapun yang hadir sebagai pemateri yakni Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemhan, Danrem 142/Tatag, Walikota parepare, Dandim 1405/Mlts, Kapolres Parepare, Ketua DPRD Parepare, Kepala BPBD Kota parepare, Ketua LVRI Kota Parepare dan Rektor Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar).

Komandan Korem (Danrem) 142/Tatag, Kolonel Inf Tandyo Budi Rivera yang tampil sebagai narasumber, Rabu (9/11/2016) memberikan materi kepada peserta dengan judul menangkal faham komunisme dan radikalisme di Indonesia.

“Faham komunisme merupakan bahaya laten dan harus selalu di waspadai, apalagi sekarang sudah di kemas dalam komunisme gaya baru, salah satunya muncul atribut palu-arit,” ujar Tandyo.

Generasi muda sebagai agent of change, agent of social and control, Iron of stock, kata Tandyo, harus memahami dan mempedomani empat pilar kebangsaan. Keempat pilar itu yang meliputi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta NKRI dalam rangka menangkal faham komunisme dan radikalisme.

“Untuk itu, para generasi muda agar tidak mudah terprovokasi dengan budaya asing dan arus globalisasi. Mereka harus jadi tokoh dan contoh yang baik di lingkungan sekitarnya masing-masing,” pesannya.

Di akhir kegiatan pelatihan ini, para peserta juga akan diberikan materi outbound dengan lokasi di Makodim 1405/Mlts. Outbond yang berisikan berbagai materi kegiatan di bawah pengawasan langsung personel Kodim 1405/Mlts. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...