Pelaku Jambret Pincang Akhirnya Diamuk Massa

MAKASSAR – Cacat pada anggota tubuh tak menjadikan residivis bernama Zainal alias Enal (18), warga Jalan Kompleks PU Malengkeri Makassar jera dalam melakukan aksi kejahatannya. Terbukti dengan aksi kejahatan yang dilakukan pelaku terhadap korban, Rabu (9/11/2016) sekira pukul 15.15 Wita menjambret korbannya, Aurel (14).
Korban merupakan pelajar kelas III SMP Gamaliel, yang tinggal di Jalan Kakatua. Saat itu korban yang berboncengan dengan Indra (15) tak menyangka pelaku menguntitnya dari belakang. Korban saat berboncengan sementara memegang Handphone Samsung, dan langsung dirampas pelaku di sekitar Tanggul.
Kendati demikian, korban melakukan pengejaran dan berhasil membuat kendaraan yang digunakan oleh pelaku terperosok saat berada di Jalan Daeng Tata III. Saat itu rekan pelaku berhasil kabur.
Sementara Enal yang tidak bisa berlari kencang lantaran kondisi kakinya yang pincang, akhirnya harus pasrah berhadapan dengan massa yang telah mengepungnya. Dia pun menjadi bulan-bulanan amukan massa, hingga pelaku babak belur.
“Dua orangki berboncengan motor langsung na rampas Hp Samsungku. Tapi kami kejar dan pelakunya jatuh dengan motornya. Tapi temannya loloski ke rumah warga. Diaji yang keppang tidak bisa lari dan dimassa,” ujar korban kepada lintasterkini.com.
Beruntung pihak aparat Polsek Tamalate dipimpin Kepala SKPT Aiptu Ahmad yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi pelaku dari amukan massa. Selanjutnya pelaku bersama motor yang digunakannya saat ini diamankan di Polsek Tamalate guna proses lebih lanjut.
Ditemui lintasterkini.com, pelaku sempat mengelak terkait keterlibatannya melakukan aksi jambret terhadap korban. Namun dirinya mengaku jika pernah menjalani hukuman penjara terkait kasus narkoba.
Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT membenarkan adanya pelaku jambret yang dimassa warga. Dia mengungkapkan, dirinya sudah mengarahkan kepada anggota agar yang bersangkutan dibawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan medis akibat luka yang dideritanya saat dikeroyok massa.
“Untuk saat ini anggota masih melakukan pengembangan terhadap yang bersangkutan,” tutur Kompol Amrin AT. (*)
Tonton video :