BATAM – Produk olahan peternakan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi perhatian di Kota Batam. Produk itu adalah abon kuda asal Kabupaten Jeneponto.
Abon tersebut, salah satu dari beberapa olahan hasil peternakan Sulsel yang dipamerkan pada Biattex (Batam Investment Agriculture Tourism and Trade) Expo 2017 di Nagoya Hill Mall, Kota Batam, Banptu, beberapa waktu lalu.
Kepala Seksi Promosi dan Pelayanan Usaha Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sulsel, Juwita Tanrasula, menjelaskan, umumnya abon adalah olahan yang terbuat dari daging sapi, ayam dan ikan. Tapi kali ini ada yang terbuat dari daging kuda.
Stan Dinas Peternakan terbilang istimewa. Terlihat begitu kental nuansa daerah Sulsel. Mulai dari foto Gubernur dan Wakilnya terpajang besar, kain sutera menghias dinding hingga video berlatar lagu daerah Sulsel, Anging Mamiri.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin, mengapresiasi keikutsertaan Sulsel dan provinsi lainnya pada pameran tersebut.
Dipilihnya Batam sebagai tempat mempromosikan keunggulan daerah adalah pilihan tepat, mengingat Batam adalah kota ke tiga setelah Bali dan Jakarta sebagai pintu destinasi wisatawan.
“Jadi pasti produk unggulannya banyak yang lihat, tidak hanya orang Indonesia saja, tapi dari negeri tetangga juga,” tuturnya. (*)