JAKARTA — Jumlah kasus sembuh dan selesai melakukan isolasi COVID-19 di Indonesia meningkat menjadi lebih dari 350.000 kasus per Kamis (5/11/2020). Dengan begitu angka kesembuhan (recovery rate) pasien COVID-19 di Indonesia mencapai lebih dari 82%.
dr. Reisa Broto Asmoro, Juru bicara (Jubir) Satgas COVID-19, pada Dialog Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru yang diselenggakan oleh Komite Nasional Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (9/11/2020) mengungkapkan, Pemerintah sangat berterimakasih kepada 29.000 dokter umum dan spesialis, 9.600 relawan tenaga kesehatan Nusantara Sehat dan internship, juga 300 relawan ahli teknologi laboratorium medik.
“Mereka semua menjadi garda terdepan yang telah bekerjasama berjuang tanpa lelah selama pandemi COVID-19. Prestasi ini sebaiknya kita pertahankan bersama bapak dan ibu sekalian. Tugas kita bersama adalah untuk kompak dan tidak menambahkan kasus baru,” ucap dr. Reisa Broto Asmoro.
Baca Juga :
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 ini menambahkan bahwa COVID-19 bukan satu-satunya penyakit yang kita lawan di Indonesia. Masih ada penyakit menular lainnya seperti, demam berdarah dengue, rabies, hepatitis, avian flu, malaria, yang yang juga butuh penanganan serius dari dokter dan ahli tenaga kesehatan masyarakat lainnya
“Pandemi memang masih menghadang, mari kita menjaga kondisi tubuh kita sebaik-baiknya. Pastikan kita tetap produktif tetapi aman dari COVID-19. Tetap disiplin menerapkan 3M : Memakai masker, Menjaga jarak aman minimal 1 Meter, dan Mencuci tangan pakai sabun. Praktikan sebagai satu kesatuan, karena 3M ini satu paket,” tutup dr. Reisa Broto Asmoro. (*)
Komentar