JAKARTA — Pemerintah telah berupaya mengambil kebijakan untuk menghentikan kasus penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu upaya dengan memasifkan gerakan 3M yakni membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak fisik (social distancing).
Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).
Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, namun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.
Baca Juga :
Bahkan setiap hari terdapat pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Kabar duka hari ini menyebutkan ada lagi pertambahan pasien yang meninggal dalam sehari sebanyak 75 kasus. Dengan demikian akumulasinya mencapai 14,689 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia 3 Maret 2020 lalu.
Upaya keras Pemerintah bersama tim medis menyembuhkan pasien-pasien yang terpapar Covid-19 cukup menggembirakan. Tercatat dalam sehari pasien sembuh dari Covid-19 bertambah lagi 3.968 orang, dengan demikian jumlah kesembuhan keseluruhan secara nasional mencapai 372.266 orang.
Untuk pasien terkonfirmasi positif yang dirilis Tim Satgas Penanganan Covid-19 per Senin hari ini (9/11/2020) bertambah sebanyak 2.853 kasus. Sehingga jumlah kasus sampai hari ini mencapai 440.569 kasus, dan kasus aktif COVID-19 berjumlah 53.614.
Selain itu per hari ini jumlah suspek ada 57.925 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah lagi 1 daerah menjadi 503 kabupaten/kota. (*)
Komentar