Baru saja Mark Zuckerberg mengganti nama induk usahanya dari Facebook ke Meta, sudah menemui hambatan. Pasalnya, ada perusahaan kecil yang menggugat owner Facebook itu dan harus berurusan dengan hukum hingga dituntut dengan biaya fantastis yaitu Rp 286 miliar. Perusahaan ini mengklaim jika pihaknya sudah terlebih dahulu memakai nama Meta.
Pekan lalu, Facebook Inc resmi berganti nama menjadi Meta Platforms Inc. Perusahaan ini menjadi induk dari berbagai perusahaan media sosial seperti Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Namun jalan Mark Zuckerberg mengubah nama kerajaan bisnis media sosialnya itu menemui hambatan. Sebab ternyata nama baru perusahaannya itu sudah ada yang memakainya terlebih dahulu yakni Meta PC..
Dilansir dari Detik.com, Selasa (9/11/2021), Meta PC sendiri sebuah perusahaan kecil yang memiliki karyawan sebanyak 25 orang dan bergerak dalam bidang produk komputer, laptop, tablet, perangkat lunak dan hal lain yang berkaitan dengan teknologi.
Melansir TMZ, sang pemilik pendiri perusahaan itu Joe Darger dan Zack Shutt telah mengajukan pendaftaran merek Meta itu kepada lembaga hak paten setempat di AS pada Agustus 2021.
Kedua pendiri itu mengakui perusahaannya sudah berdiri selama 1 tahun. Namun memang belum lama ini mereka baru mau mengajukan dokumen untuk pendaftaran merek dagang mereka secara resmi.
Meskipun kedua perusahaan ini berpotensi terlibat konflik, pihak Meta PC berminat untuk menyerahkan merek dagangnya itu kepada Mark Zuckerberg dengan mahar 20 juta dolar AS atau setara Rp286 miliar (kurs Rp14.300).
Uang yang diminta Darger dan Shutt memang terdengar sangat besar. Namun jika dipertimbangkan lagi, mereka juga harus mengubah seluruh citra perusahaan karena harus mengganti nama.
Meski begitu, Meta PC ternyata juga mendapatkan dampak positif dari hal ini. Semenjak diumumkan Facebook berganti nama menjadi Meta, akun media sosial milik Meta PC bertambah pengikutnya sebesar 5.000 persen.
Namun, seorang sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan bahwa pihak Facebook masih yakin memiliki hak untuk merek dagang ‘Meta’.