Logo Lintasterkini

Fashion Show Wastra Jadi Sorotan, Tampilkan Keindahan Kain Khas Sulawesi Selatan

Muh Syukri
Muh Syukri

Minggu, 09 November 2025 11:15

Fashion Show Wastra Jadi Sorotan, Tampilkan Keindahan Kain Khas Sulawesi Selatan
Fashion Show Wastra Jadi Sorotan, Tampilkan Keindahan Kain Khas Sulawesi Selatan

MAKASSAR — Suasana hari kedua Makassar Craft Expo 2025 berlangsung meriah dengan digelarnya Lomba Fashion Show Baju Wastra, yang menjadi salah satu agenda menarik dalam rangkaian kegiatan Makassar Craft Expo 2025 di Atrium Trans Studio Mall, Sabtu (8/11/25).

Peserta yang mengikuti lomba ini berasal dari masing-masing perwakilan 16 organisasi perempuan di Kota Makassar dan menampilkan deretan busana menawan hasil olahan kain tradisional khas Sulawesi Selatan, yang dipadukan dengan sentuhan modern tanpa meninggalkan nilai budaya lokal.

Acara ini juga menjadi panggung bagi para desainer muda, pelaku UMKM, serta perajin tekstil untuk menampilkan kreativitas mereka dalam mengolah wastra nusantara menjadi karya fashion yang elegan dan bernilai jual tinggi.

Dari kain tenun, sutra, hingga songket khas Makassar, seluruh busana yang diperagakan membawa cerita dan filosofi budaya yang kaya akan makna.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, mengapresiasi antusiasme peserta dan masyarakat yang turut memeriahkan acara tersebut. Ia menyebut, lomba ini bukan sekadar kompetisi mode, tetapi juga wadah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap produk lokal dan mendorong industri kreatif berbasis wastra agar semakin berkembang.

“Wastra bukan hanya kain, tapi identitas dan kebanggaan budaya kita. Melalui ajang seperti ini, kami ingin memperkenalkan karya perajin Makassar agar bisa bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ujar Melinda.

Penampilan para peserta yang anggun dan penuh percaya diri disambut tepuk tangan penonton yang memadati area panggung utama Makassar Craft Expo 2025.

Dewan juri lomba ini terdiri dari perancang busana profesional dan pelaku industri kreatif menilai setiap karya berdasarkan kreativitas desain, kesesuaian tema, serta orisinalitas penggunaan bahan wastra lokal.

Dari hasil penjurian, juara pertama diraih oleh Nabila Zafira, yang merupakan perwakilan dari Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD). Juara kedua jatuh kepada Indah, perwakilan dari Ikatan Notaris Indonesia (INI). Berikutnya, juara ketiga berhasil diraih oleh Mutiara Lulik yang berasal dari perwakilan Bhayangkari Polrestabes Makassar dan Zakiyah Assegaf menjadi juara kategori peserta favorit.

Para pemenang mendapatkan simbolis penghargaan langsung dari Ketua Dekranasda Kota Makassar sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kreativitas mereka dalam mengangkat budaya lokal melalui fashion.

Selain fashion show, hari kedua juga diwarnai dengan berbagai kegiatan menarik seperti talk show inspiratif, dan pameran produk unggulan UMKM binaan Dekranasda Kota Makassar.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Makassar sebagai pusat kreativitas dan kebangkitan industri kerajinan di kawasan timur Indonesia.(*)

 Komentar

 Terbaru

Nasional13 November 2025 00:33
Mafia BBM Rugikan Negara Trilyunan, Anggota Komisi III DPR RI Frederik Kalalembang : Kita Akan Panggil Kapolri dan Pertamina
JAKARTA — Praktik penyimpangan distribusi bahan bakar minyak (BBM) melalui jalur laut, yang dikenal dengan istilah “kencing di laut”, kembali me...
News12 November 2025 21:55
Belajar dari Makassar, BI Malang Puji Digitalisasi Perumda Pasar: Pasar Tradisional Tak Akan Mati
MAKASSAR  – Langkah digitalisasi yang dilakukan Perumda Pasar Makassar Raya menarik perhatian berbagai daerah di Indonesia. Kali ini, giliran K...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:54
Kominfo Makassar Gelar Bimtek Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Pemerintah Digital
MAKASSAR – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana P...
Ekonomi & Bisnis12 November 2025 20:11
Kuasa Hukum PT Hadji Kalla Sebut Bos Lippo Cuci Tangan Terkait Eksekusi Abal-Abal di Lahan Tanjung Bunga Makassar
MAKASSAR – Polemik eksekusi lahan di kawasan Tanjung Bunga kembali memanas. Menyusul aksi eksekusi yang disebut “abal-abal” di atas lahan mi...