MAKASSAR – Salah seorang siswa Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Batua, diduga mengalami penculikan dan senjatanya dicuri, Sabtu (8/12/2012) malam. Korban bernama Priadi Akbar, (21) itu, saat itu sedang berjaga di pos jaga (pos monyet) SPN Batua dengan menenteng senapan type V2 sabhara tanpa peluru.
Menurut pengakuan korban kepada pihak SPN Batua, ia didatangi seseorang berpakaian safari. Adapun ciri-cirinya, pria tersebut berbadan tegap, rambut cepak. Kepada korban, pelaku sempat menanyai berapa jumlah siswa di SPN Batua, yang kemudian dijawab 380 orang dengan seratusan SAG.
Masih pengakuan korban, ia dipaksa naik ke mobil Avanza berwarna gelap. Di atas mobil, mata dan mulut korban di lakban. Selanjutnya, korban tersadar setelah diturunkan di depan kodam, tak jauh dari kolam renang. Korban kembali masuk ke SPN Batua, dengan cara memanjat tembok belakang SPN Batua.
Sekitar pukul 22.00 wita, korban yang beralamat di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon itu, ditemukan oleh AKBP Angel Matakupang di pos monyet dalam keadaan pingsan. Korbanpun dibawa ke Poliklinik SPN Batua untuk perawatan.
Kabid Humas Polda Sulsel AKBP Endi Sutendi membenarkan adanya penculikan dan perampasan senjata itu. “Kami masih mendalami kasus ini. Belum diketaui siapa pelakunya. Apakah orang dalam atau orang luar,” tandasnya. (uki)
Komentar