MAKASSAR – Sebuah taksi nomor polisi DD 1795 OR menjadi sasaran kemarahan di Jalan Boulevard depan Mal Panakkukang, Rabu (9/12/2015) petang. Pasalnya, sang sopir yakni Sandi Pajri, diduga pemicu sehingga Idham (39) ditikam di lokasi.
Rekan korban dan sejumlah warga melampiaskan kemarahan dengan merusak taksi warna hitam tersebut. Kaca dan spion taksi pun pecah.
Sementara, sang sopir taksi kabur usai melihat Idham terluka akibat ditikam salah seorang sopir bentor. Polisi dari Polsek Panakkukang juga masih mengejar kedua orang tersebut.
Idham masih dirawat intensif di RS Grestelina akibat luka tikaman di pundak dan bagian rusuk. Ia ditikam setelah terlibat cekcok dengan Sandi Pajri, sopir taksi NM di Jalan Boulevard depan Mal Panakkukang. Pemicunya hanya karena masalah penumpang.
Saat cekcok dan adu jotos terjadi, tiba-tiba seorang sopir bentor langsung menikam Idham menggunakan taji. Korban yang merupakan warga Jalan Tidung VII Stapak 7 B12 no 240, langsung terjatuh.
Pelaku bersama sopir taksi pun langsung kabur begitu melihat korban bersimbah darah. “Saya digertak dan dicaci maki sama sopir taki itu dan dikatakan kalau saya tedong (kerbau). Akhirnya saya terlibat adu jotos,” ujar korban. (*)