MAKASSAR – Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Ujungpandang akhirnya melumpuhkan Tamrin Sikki (32), warga jalan Manunggal, Kecamatan Tamalate yang merupakan pelaku spesialis pencurian di dalam mesjid dengan cara ditembak. Pelaku yang juga DPO kasus Curanmor ini ditembak di kedua betisnya.
Pasalnya pelaku melakukan perlawanan dengan cara merontak dan berusaha kabur saat dilakukan penunjukan TKP, Jumat (9/12/2016), sekira pukul 03.00 Wita . Tembakan peringatan yang dilepaskan petugas ke udara sebanyak tiga kali tidak dihiraukan oleh pelaku.
Beruntung, petugas berhasil membidik kedua betis pelaku hingga tersungkur. Bahkan jari kaki keempat pelaku mengalami patah akibat menginjak pecahan kaca saat berusaha melarikan diri. Oleh petugas, pelaku langsung dilarikan ke ruang UGD RS Bhayangkara guna perawatan medis.
Ditemui Lintasterkini.com, pelaku mengaku pernah melakukan aksi pencurian Hp didalam mesjid Pantai Losari Mesjid Amirul Mukminin.
“Saya pura-pura ikut shalat Adzar pak. Tapi saya sudah incar tas korban yang ikut shalat berjamaah. Kalau mereka sujud semua, disitu saya mulai membuka tas korban dan berhasil membawa kabur dua Hp” urainya kepada Lintasterkini.com.
Pelaku yang kesehariannya sebagai muadzin (tukang Adzan di Mesjid) dekat rumahnya ini mengaku melakukan pencurian bermotor (Curanmor), di jalan Bontolempangan dekat Warnet.
Usai mendapatkan perawatan medis, pelaku langsung digelandang ke Polsek Ujung Pandang guna proses lebih lanjut. (*)