PINRANG — Terkait mobilisasi yang dilakukan warga kampung Sengae Desa Matriro Ade Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang yang mencoba melakukan Penghalangan saat tim gabungan Polres Pinrang melakukan penindakan peredaran narkoba di wilayah tersebut sangat diseaalkan Kapolres Pinrang AKBP Andiko Wicaksono.
“Sangat kami sesalkan adanya tindakan masyarakat setempat yang berupaya menghalangi petugas yang tengah menjalankan tugas untuk memberantas peredaran narkoba dilokasi tersebut. Dimana upaya penghalangan ini cukup berdampak pada target operasi,” ungkap Kapolres AKBP Andiko dalam keterangannya kepada awak media, Senin (9/12/2024).
Apalagi kata Andiko, sekelompok warga yang terlibat dalam aksi penghalangan ini didominasi oleh kaum jbu – ibu “Hal ini tentunya akan menjadi perhatian dan renungan kita bersama,” ucapnya dengan nada sedih.
Baca Juga :
Menurutnya, seharusnya sebuah lingkungan sosial masyarakat tidak mendukung adanya aktifitas seperti itu, namun ini terkesan sebaliknya. Disamping itu, aktifitas yang sangat meresahkan ini dilakukan di area pemakaman, sebuah area sakral yang seharusnya menjadi tempat peristirahatan terakhir orang tua dan saudara yang telah mendahului kita.
“Ini sangat – sangat tidak bisa dibenarkan, meski dilihat dari sisi manapun,” tegasnya.
Untuk informasi, tim gabungan dari Polres Pinrang melaksanakan operasi penggerebekan di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan kebun – kebun yang terletak di kampung Sengae Desa Mattiro alAde Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang, Minggu (8/12/2024).
Operasi penggerebekan ini merupakan langkah tindak lanjut dari hasil penyelidikan Polres Pinrang atas meningkatnya keresahan masyarakat terkait adanya dugaan penyimpanan serta aktifitas jual beli narkoba ditempat tersebut.
Dalam operasi ini, petugas berhasil menangkap 2 (orang terduga pengedar narkoba dengan mengamankan sejumlah barang bukti berupa paket shabu siap edar, senjata tajam dan beberapa jenis barang yang diduga kuat erat kaitannya dengan aktifitas jual beli narkoba. Namun, penggerebekan ini tenryata tidak berjalan mulus dengan adanya aksi penghalangan oleh sekelompok warga setempat. (*)
Komentar