MAKASSAR – Ada fakta baru dibalik penculikan yang menimpa Hanun,bayi 1 tahun 5 bulan di Makassar. Ternyata, otak pelaku penculikan bernama Yusfikar sudah empat kali melakukan perencanaan penculikan terhadap korban.
Motif penculikan sendiri yakni karena pelaku kesal dengan orangtua korban yang terkesan angkuh dan sombong. “Iya saya empat kali merencanakan penculikan itu. Soalnya, saya kesal dengan orangtuanya yang sombong dan perlakuannya lain jika keluarga kami datang ke rumahnya,” ujar Yusfikar kepada Lintasterkini.com di Mapolda Sulsel.
Dijelaskan Yusfikar yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DPRD Kabupaten Barru ini rencana aksi penculikan dimulai dua pekan lalu di akhir Desember. “Tiga kali gagal, dan yang terakhir berhasil,” ujar Yusfikar.
Baca Juga :
Sementara itu, Kasubdit 4 Kompol Supriyanto yang ditemui di Mapolda Sulsel membenarkan jika otak pelaku adalh Yusfikar yang masih ada hubungan keluarga dengan korban. “Otak perencanaan Yusfikar dan dilakukan oleh tiga orang rekannya,” ujarnya.
Dikatakan, para pelaku akhirnya bisa ditangkap berkat kerja keras tim gabungan yang terdiri dari Timsus Polda Sulsel, Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar. “Keempat pelaku sudah kami amankan semuanya. Terkahir, pelaku bernama Anwar berhasil kami ringkus di Kota Parepare, Rabu dini hari,” tambahnya.
Saat ini, keempat pelaku yakni, Riza, Yusrisal, Ayu dan Anwar diamankan di Mapolda Sulsel untuk proses hukum lebih lanjut. “Terima kasih atas doa semuanya sehingga kasus ini bisa terungkap dan pelaku bisa ditangkap. Sementara korban sudah diambil keluarganya,” kata Supriyanto. (*)
Komentar