BULUKUMBA – Polisi sebagai pelayan, pengayom, pelindung terhadap masyarakat, bukan slogan semata. Itu diakui oleh keluarga besar Vira Yuniar, seorang bocah asal Bontobahari, Bulukumba yang menjadi korban penculikan anak.
Bocah Vira Yuniar dibawa kabur oleh orang tak dikenal (OTK). Kabar terakhir diketahui oleh aparat Polres Bulukumba, jika bocah tersebut berada di Jakarta. Mengetahui keberadaan bocah Yuniar di Jakarta, aparat Polres Bulukumba menuju ke ibukota, menjemput bocah tersebut, selanjutnya mengembalikannya kepada orangnya.
Sebagai ungkapan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian, Rabu (8/2/2017) keluarga Vira Yuniar berkunjung ke Mapolres Bulukumba. Pihak keluarga ingin bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan Kapolres Bulukumba, AKBP Kurniawan Affandi.
Baca Juga :
Dalam silaturahmi tersebut, pihak keluarga Fira Yuniar menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolres bersama jajaran. Terkhusus kepada Bhabinkamtibmas, Aipda Patta Azis yang telah menemukan adiknya tersebut di Jakarta.
”Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Kapolres atas kerjasama dan bantuannya sehingga adik kami, Fira Yuniar dapat ditemukan di Jakarta dan kembali berkumpul dengan keluarga di Benjala, Bonto Bahari dalam keadaan sehat wal afiat, terima kasih kepada Bhabinkamtibmas yang telah menjemput saudara kami,” ucap Jusman, kakak korban Fira Yuniar di hadapan AKBP Kurniawan dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, Kapolres Bulukumba AKBP Kurniawan Affandi yang menyempatkan waktunya menerima keluarga korban. Bahkan Kapolres ini pun bersedia membantu untuk memfasilitasi Vira Yuniar agar dapat kembali lagi bersekolah, berkumpul bersama dengan teman sebayanya.
Sebelumnya, informasi yang diterima melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Benjala, Aipda Patta Azis menyebutkan Vira Yuniar dibawa ke Jakarta oleh orang yang tidak dikenalnya pada Hari Minggu, (29/1/2017) sekira pukul 17.00 Wita. Bocah Vira dibawa ke Jakarta dengan iming-iming akan disekolahkan, dimana anak tersebut masih ingin melanjutkan pendidikan, namun kedua orangtuanya tidak mampu membiayainya lagi.
Keluarga Vira mengetahui jika ia dibawa lari ke Jakarta pada keesokan harinya, pada saat kakak perempuannya bernama Basse binti Rahman menelpon korban. Saat itu korban menjawab jika dirinya berada di Jakarta.
Pada tanggal 1 Februari 2017 dengan diantar oleh Bhabinkamtibmas, Aipda Patta Azis melaporkan ke Polres Bulukumba terkait kasus membawa lari anak dibawah umur.
“Alhamdulillah setelah masuk laporan, langsung direspon dan seketika itu juga memerintahkan unit PPA yang menangani perkara ini yakni Ibu Asri dan Briptu Irfan bersama dengan Aipda Azis berangkat ke Jakarta untuk menjemput Vira Yuniar, yang mana pada saat dijemput anak itu sudah berada di rumah keluarganya yakni Bapak Muh. Datsir bin Dadu di Jalan Manggarai Jakarta Utara,” papar Kapolres Bulukumba. (*)
Komentar