Lintas Terkini

Jaga Kondusifitas Daerah, Kapolda Sulsel Silaturrahmi Kamtibmas dengan Ulama

Kapolda Sulsel Irjen Pol Muktiono silaturrahmi kamtibmas dengan ulama.

MAKASSAR, SULSEL – Kapolda Sulsel, Irjen Pol.Drs. Muktiono, SH, MH menjadwalkan pertemuan silaturrahmi dengan sejumlah tokoh agama di daerah ini, Jumat (10/2/2017). Sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel turut mendampingi, termasuk Irwasda Polda Sulsel Kombes Pol Lukas Arry Dwi Utomo, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol H. Endi Sutendi, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol Winarto, Kabid Humas Kombes Pol Dicky Sondani, serta sejumlah pejabat utama Polda Sulsel lainnya.

Sebanyak 30 tokoh agama (ulama) dan tokoh masyarakat yang berpengaruh di daerah ini, dari berbagai ormas bertemu dengan Kapolda Sulsel bertajuk “Silaturrahmi Kamtibmas Polda Sulsel”. Diantara tokoh agama (ulama) yang hadir seperti Kiyai Haji Sanusi Baco LC, Pof. Dr. H. Abd. Rahim Yunus M.A , Prof. Dr. H.Ambo Asse M.Ag serta lainnya.

Pertemuan silaturrahmi kamtibmas ini dilakukan di Ruang Lobby Mapolda Sulsel Jalan Perintis Kemerdekaan Km 15 Makassar. Hadir sejumlah ormas keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, serta para tokoh masyarakat (tomas). Silaturrahmi kamtibmas ini bertujuan untuk menjaga, serta mempertahankan kondisi kondusifitas di daerah ini.

Tujuan silaturahmi juga adalah untuk mempererat hubungan yang harmonis dan keakraban dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan keteriban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Sulawesi Selatan.

Ketua MUI Sulawesi Selatan, Dr. (HC) KH Sanusi Baco LC mengatakan bahwa siapa yang menjalin silaturahmi akan dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rejekinya. Termasuk Kapolda Sulsel. Ulama ini mengatakan, seorang Muslim yang dikendaki oleh Allah SWT adalah apabila dia hadir, maka semua orang akan merasa aman dan nyaman dari lidah dan perbuatannya

Ukhuwah Islamiyah terganggu karena masing masing menunjukkan organisasinya. Untuk itulah MUI berpendapat agar seluruh Ummat Islam berdoa bersama agar Indonesia tetap terjaga dan dilindungi oleh Allah SWT.

“Man katsura kalamuhu katsura khatauhu. Siapa yang banyak bicaranya, maka banyak dosanya!” pungkas Ketua MUI Sulsel.

[NEXT]

Kiyai ini mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Sulsel, karena sudah sebanyak 3 (tiga) kali mengundang dirinya selaku Ketua MUI Sulsel, serta ulama lainnya.

“Silaturahmi merupakan sunnah Nabi Muhammas SAW yang mempunyai banyak keutamaan. Keutamaan silaturrahmi itu diantaranya diantaranya dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rezekinya. Termasuk Bapak Kapolda Sulsel ini yang sudah mengundang kami sebanyak tiga kali untuk bersilaturrahmi, insya Allah dipanjangkan umurnya dan dimudahkan rezekinya,” kata KH Sanusi Baco LC, mewakili ulama lainnya yang hadir.

Menurut Ketua MUI Sulsel ini juga, untuk membangun bangsa tidak cukup hanya dengan semangat saja. Tetapi juga harus dengan ilmu dan agama agar semangat yang kita miliki tidak salah arah.

“Jaman jahiliah itu tidak terikat waktu, kapan ada orang mengetahui kebenaran tetapi mengingkari kebenaran itu maka itulah kejahilan atau kebodohan, unjuk rasa dengan harapan menyampaikan aspirasi boleh tetapi dengan cara yang baik bukan malah menimbulkan kekacauan, kemacetan bahkan merusak” Lanjut K.H. Sanusi Baco.

Wakil Ketua NU Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Abd. Rahim Yunus, MA yang juga hadir saat kegiatan mengajak seluruh Ummat Muslim agar dapat memelihara dan membangun tiga ukhuwah. Ketiga Ukuwah itu yakni persaudaraan yang memang merupakan komitmen NU dari hasil mukhtamarnya yakni ukhuwah basyariah/insaniah, ukhwuah wathaniah dan ukhuwah Islami.

“Dan saya kira kalau ketiga ukuwah ini yang dijaga dan dipelihara, tentu saja dunia ini khususnya Indonesia dan Sulawesi Selatan akan terwujud apa yang  memang menjadi cita-cita dalam berbangsa dan bernegara,” kataProf,Dr.Abdul Rahim Yunus, MA.

[NEXT]

Sementara Itu Ketua PW Muhammadiyah Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag dalam sambutannya mengatakan, seluruh rakyat, utamanya Ummat Muslim sudah menjadi kewajiban untuk menjaga Negara Indonesia ini. Apalagi sejak Negara Indonesia ini ada, NU dan Muhammadiyah juga sudah lahir.

“Terima kasih pada TNi dan Polri yang telah memberikan rasa aman dan nyaman dalam kehidupan kita di Negara Indonesia,” ucap Prof. Dr.H.Ambo Asse, M.Ag.

Sementara Kapolda Sulsel Irjen Pol.Drs. Muktiono, SH, MH menjelaskan bahwa silaturrahmi kamtibmas ini sengaja dilakukan dalam rangka menciptakan keamanan terutama saat ini. Karena menurutnya, saat ini sangat banyak pemahaman-pemahaman keliru yang berkembang di masyarakat terkai Islam.

“Saya mengucapkan terima kasih khusus dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para ulama dan tokoh masyarakat lainnya atas dedikasinya dan bantuanya dalam rangka manjaga kamtibmas di daerah Sulawesi Selatan, khususnya di Kota Makasar. Saya berharap, Polres-Polres juga dapat bekerja sama dengan para ulama dan tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing dalam rangka menjaga kamtibmas di daerah kita,” pesan Kapolda Sulsel. (*)

Kapolda Sulsel menyadari, Polda Sulsel mempunyai tanggungjawab yang besar agar bagaimana mewujudkan kamtibmas yang kondusif. Oleh karena itu, pihak Polda Sulsel senantiasa menggandeng semua pihak, termasuk dengan para ulama dan tokoh masyarakat untuk bersinergi menciptakan kamtibmas yang kondusif.

“Kalau ini sdh kita wujudkan di tengah masyarakat, tentunya Sulsel akan terus maju,” papar Kapolda Sulsel ini. (*)

Exit mobile version