PINRANG — Warga Pinrang mulai dihebohkan dengan prilaku Katte Sukkiri, seorang tokoh agama di Dusun Sekkang Desa Massulowalie Kecamatan Mattiro Sompe kabupaten Pinrang. Pasalnya, kakek ini telah menggali liang lahat untuk raganya kelak jika sudah wafat atau meninggal. Malahan, sejak liang lahat yang dipasangi keramik sedalam dua meter tersebut telah jadi, Katte Sukkiri juga memilih bermalam di tempat tersebut.
“Saya tidak ingin membebani orang lain, apalagi saya tidak memiliki anak kandung. Kuburan ini saya gali dan pasangi keramik, semuanya saya kerjakan sendiri selama empat hari,” ucap Katte Sukkiri saat dikonfirmasi awak media, Minggu (10/2/2019).
Sukkiri mengaku, telah mengeluarkan biaya puluhan juta untuk menggali dan membelikan keramik serta atap untuk bakal kuburannya kelak tersebut.
Ditanya alasan lain mengapa Sukkiri mengambil tindakan seperti ini, dirinyajuga mengaku kecewa dan terpukul karena telah ditinggalkan anak angkatnya. Dia menceritakan, bahwa dirinya memiliki anak angkat, namun anak angkat yang telah dididik dan dibesarkan dengan kasih sayangnya tersebut malah meninggalkannya.
“Sudah saya nikahkan dia dengan pujaan hatinya, tetapi malah saya ditinggalkan. Saya tidak tahu apa kesalahan saya sehingga diperlakukan seperti ini,” tuturnya dengan sedih.
Sukkiri juga bercerita bahwa dirinya sudah membuatkan rumah dan membelikan mobil untuk anak angkatnya itu tetapi dirinya malah ditinggalkan.
“Saya buatkan rumah dan membelikannya mobil karena saya ingin membuatnya bahagia. Tetapi balasannya seperti ini,” keluhnya. (*)