Hamil 5 Bulan Selingkuh, Ibu Bunuh Bayinya Karena Muka Bayi Mirip Selingkuhan

Hamil 5 Bulan Selingkuh, Ibu Bunuh Bayinya Karena Muka Bayi Mirip Selingkuhan

LAMPUNG – Di iming-imingi akan di ajarkan salat dan mengaji seorang ibu bernama Ayu Olivia (34) di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, justru membantu pasangan selingkuhnya untuk membunuh bayinya sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Suara.com aksinya dilakukan bersama selingkuhannya, M. Amin (43).

Kartika Suci Rahayu bayi sembilan bulan ini harus merengang nyawanya usai dicekoki racun oleh kedua pasangan yang berselingkuh ini. Padahal salah satu dari pelaku adalah sang ibu yang telah melahirkannya ke dunia.

Saat berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian, Amin mengakui bahwa diriny yang punya ide membunuh bayi Kartika.

Niatan Amin membunuh bayi ini karena takut perselingkuhannya dengan Ayu diketahui tetangga.

“Takut ketahuan saya selingkuh sama dia (Ayu) karena bayi yang dilahirkan dia mirip sama muka saya,” ungkap Amin saat ekspose perkara di Polsek Telukbetung Selatan, Selasa (9/2/2021).

Menurut Amin, bayi bukanlah anaknya karena mereka selingkuh saat Ayu sudah hamil lima bulan. Hanya, begitu Kartika lahir, banyak tetangga yang bilang mukanya mirip Amin.

Omongan tetangga ini membuat takut Amin. Dia takut perselingkuhannya terbongkar. Muncullah niat Amin untuk menghabisi nyawa bayi Kartika.

“Saya ngebujuk dia (Ayu) supaya bayi itu dibunuh karena mukanya mirip saya,” ucapnya.

Sampai akhirnya tebersit rencana Amin untuk meracun bayi dengan ramuan.

Sementara itu, Ayu mengaku membantu Amin membunuh anaknya karena dijanjikan akan diajarkan salat dan mengaji di daerah Lampung Timur.

“Iya, saya cuma akan dinikahi dan dijanjiin sama dia, Amin akan mengajarkan saya salat dan ngaji saja. Sekarang saya nyesal,” ujarnya.

Dihadapan petugas Ayu mengaku, racun tersebut terdiri dari campuran gula merah, asam jawa, dan minyak rambut fanbo. Amin meminta Ayu membawa bayinya ke rumah kontrakan temannya.

Di sana mereka mencekoki bayi Kartika dengan ramuan tersebut. “Saya kasih anak itu ramuan ditekan dadanya, ditutup hidungnya dibantu dia (Ayu), “jelas Amin.

Kapolsek Telukbetung Selatan, Kompol Hari Budianto, mengatakan modus pelak membunuh bayi itu karena takut ketahuan perselingkuhan antara keduanya.

Menurut Hari, Ayu dan Amin sudah merencanakan pembunuhan terhadap bayi Kartika sejak tiga bulan lalu.

Sumber: Suara