MAKASSAR – Proses belajar mengajar secara tatap muka tidak dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Makassar. Untuk sementara pembalajarn dilakukan secara virtual.
Hal itu menyusul ada delapan guru dan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, untuk sementara dilakukan lockdown di sekolah tersebut.
Informasi yang dihimpun, awalnya ada satu orang guru diketahui positif Covid-19 usai test PCR saat hendak menjalani operasi tumor. Sebelum itu, guru tersebut masih mengajar dan berinteraksi di sekolah.
Baca Juga :
Selanjutnya, setelah mendapat laporan tersebut, pihak sekolah selanjutnya berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan langsung melakukan tes swab massal.
Dari total 70 orang yang diswab massal, ditemukan empat guru dan empat siswa positif Covid-19. “Setelah ada hasil positif di sekolah, kami mengambil keputusan bahwa untuk smeentara kami lockdown sambil melakukan tes swab secara keseluruhan,” ujar Kadis Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin Kamis (10/2/2022).
Selanjutya, tambahnya, Dinas Pendidikan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan sterilisasi di dalam lingkungan sekolah. (*)
Komentar