MAKASSAR – Pihak Propam Polda Sulsel saat ini melakukan penyelidikan terkait isu kecurangan penerimaan Sekolah Calon Perwira (Secapa) yang diadakan Polda Sulsel. Isu adanya kecurangan itu merebak melalui pesan Blackberry Messenger (BBM).
“Saat ini kami melakukan penyelidikan terkait adanya isu kecurangan itu,” ujar Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Hendy Handoko yang dikonfirmasi, Minggu (10/3/2013) siang.
Ia menjelaskan, isu itu baru diketahui dari media. Mengenai pelapor secara resmi belum ada.
“Saya baru tahu dari media saja. Saat ini kami masih mengecek kebenarannya,” tandasnya.
sebelumnya diberitakan, praktik curang dalam proses penerimaan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri dari anggota berpangkat Brigadir di jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat merebak. Isu itu merebak melalui layanan pesan BackBerrry Messenger (BBM)
Di dalam pesan itu tertulis, “Semalam Bapak Kapolri menemui Pak JK di acara mantenan Pak Amin Saleh. Dalam pertemuan singkat tersebut disampaikan bukti-bukti permainan/kecurangan Polda Sulselbar pada seleksi penerimaan sekolah inspektur polisi. No tes. 290 an. Aiptu Ansar anggota Polres Bone nilai kesehatan k1 55 yang harusnya gugur, tetap diluluskan karena calon titipan Kompol Wayan Kabag Dalkar Ro Pers Polda Sulselbar dan No tes. 252 an. Bripka Hasan Fadly anggota Ditlantas Polda Sulselbar ditemukan ada wasir/Ambeien saat tes kesehatan namun tetap diluluskan krn calon titipan AKBP Rudi Subdit Regident Ditlantas Polda Sulsel. Semua calon tsb dipaksakan u/ diluluskan oleh panitia dgn menggugurkan calon yg nilainya bagus namun tdk mampu memberikan imbalan antara 200-250 juta melalui panitia yg mengalir kemana-manaâ€. (uki)