JAKARTA — Tantangan tugas TNI ke depan tidaklah semakin ringan. Terlebih dihadapkan pada perkembangan lingkungan strategis ditataran global, regional dan nasional yang semakin kompleks dan dinamis.
TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, terbukti mampu melaksanakan tugas pokok yang telah diamanatkan Undang-Undang. Hal tersebut disampaikan Kasum TNI Letjen TNI Ganip Warsito, S.E, MM saat membuka Rapat Koordinasi Logistik (Rakorlog) TNI Tahun Anggaran 2021.
Kegiatan Rakorlog bertemakan “Komunitas Logistik Siap Mewujudkan TNI yang Kuat, Solid, Profesional dan Dicintai Rakyat serta Mendukung Tugas Pokok TNI Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Pelaksanaan Rakorlog ini bertempat di aula Gatot Soebroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021).
Kasum TNI, Letjen TNI Ganip Warsito mengatakan bahwa selain sebagai forum silahturahmi dan komunikasi, Rakorlog tahun ini diselenggarakan untuk melaksanakan evaluasi pelaksanaan program kerja dan anggaran tahun 2020. Juga bertujuan untuk menyamakan persepsi, visi dan misi dalam rangka keberhasilan pelaksanaan program jerja dan anggaran tahun 2021.
“Hingga saat ini, TNI masih menjadi institusi yang paling dipercaya publik, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras, kedisiplinan dan dedikasi seluruh prajurit TNI, tidak terkecuali para penyelenggara fungsi logistik,” kata Letjen TNI Ganip Warsito.
Ganip Warsito juga menambahkan, berkat peran aktif penyelenggara fungsi logistik, TNI mampu menjaga komitmennya untuk mendukung upaya Pemerintah dalam menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional. Pada akhir sambutannya, Kasum TNI menyampaikan di hadapan 24 peserta secara tatap muka dan 92 peserta via virtual tentang pokok-pokok Kebijakan Panglima TNI bidang logistik tahun 2021.
Pokok kebijakan Panglima TNI bidang logistik diantaranya, merencanakan kebutuhan logistik dalam rangka mewujudkan postur TNI yang kokoh dan berdaya gentar tinggi, memenuhi kebutuhan logistik untuk mendukung satuan-satuan operasional, mengoptimalkan pemenuhan bekal Alpalsus dan Alutsista Koopssus TNI.
Kebijakan lainnya seperti optimalkan pemenuhan bekal kesehatan operasi, tingkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit sandaran dan peningkatan fasilitas kesehatan prajurit TNI, PNS dan keluarganya. Tingkatkan kesejahteraan prajurit dan pelihara profesionalisme dengan meningkatkan fasilitas, pemenuhan perumahan dinas prajurit dan penuhi kebutuhan alat serta material kesehatan untuk penanggulangan Covid-19. (*)