MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Balai Besar Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM) Makassar akan memperketat pengawasan penjualan dan izin edar produk di pasaran.
Hal itu dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dari produk-produk yang berbahaya.
Rencana ini menjadi pembahasan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto bersama Kepala BPOM Makassar, Hardaningsih, Rabu (10/03/2021).
Sebagaimana BPOM meminta dukungan Pemkot Makassar untuk sama-sama mengedukasi para pelaku usaha. Mematuhi prosedural untuk mendapat izin edar.
Tentu, juga berdampak positif bagi peningkatan penjualan produk bagi pelaku usaha.
“Masih ada beberapa pengusaha yang belum memahami tahapan apa saja yang harus dilewati untuk mendapatkan nomor mau pun izin edar. Jika sudah dipahami prosesnya, maka tentu akan lebih mudah mendapatkan kode penjualan,” ujar Hardaningsih di kediaman Danny Pomanto.
Danny Pomanto pung menyambut baik tawaran itu. Dan kata dia, Pemkot Makassar akan mengawal peredaran obat dan makanan di tanah daeng ini.
“Tentu ini menjadi kabar baik yang selaras dengan program Makassar Recover. Kita kan mau adanya percepatan ekonomi. Nah jika Pemkot dan BPOM bersinergi, UMKM akan maju dan secara otomatis perputaran ekonomi akan merangkak naik juga,” pungkasnya. (*)