PINRANG – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Pinrang. Sebelumnya di Desa Mesakada, Kelurahan Betteng, kini terjadi di Desa Kariango, Kecamatan Lembang.
Tanah longsor ini mengakibatkan kerusakan jalan. Terbelah sepanjang 50 meter. Tidak ada korban jiwa pada musibah ini.
“Laporannya dari Pak Desa Kariango tadi sore (Rabu), terjadi longsor. Tapi longsornya kemungkinan siang,” kata Kapolsek Lembang, AKP Gatot Yani kepada LINTASTERKINI, Rabu (10/03/2021).
Baca Juga :
AKP Gatot pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas. Sebab, kondisi cuaca saat ini terbilang ekstrem.
Kepada warga di Desa Kariango, juga diharap untuk tetap waspada.
“Pemerintah Desa Kariango dan Pemerintah Kecamatan saat ini sedang koordinasi dengan PemKab Pinrang dalam penanganannya,” ucapnya.
“Bencana alam tanah longsor tersebut diakibatkan curah hujan deras selama dua hari berturut turut. Sehingga tanah tidak bisa menahan derasnya aliran air hujan,” tutup AKP Gatot.
Diberitakan sebelumnya, bencana yang sama juga terjadi di Desa Mesakada, Kampung Bakka, Selasa kemarin (09/03/2021). Akibat tanah longsor itu, jalan poros di sana juga rusak sepanjang 100 meter. (*)
Komentar