PINRANG – Terkait rencana aksi pawai dan tabligh akbar yang akan digelar ormas Hizbut Thahrir Indonesia (HTI) dengan tagline masirah ‘Panji Rasulullah’, Minggu (16/4/2017) mendatang di Lapangan Karebosi Makassar, Banser Ansor Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Pinrang dengan tegas menyatakan penolakannya dengan kegiatan HTI tersebut.
Penolakan tegas itu disampaikan Pengurus Banser Ansor NU Pinrang, Hasbar saat menemui langsung Kapolres Pinrang dan Dandim 1404 Pinrang, Senin (10/4/2017). Ia menngungkapkan, pihaknya menyatakan sikap menolak dengan tegas aksi pawai dan tabligh akbar yang akan dilaksanakan HTI di Makassar.
“Paham HTI yang diduga ingin mengganti ideologi Pancasila dengan melahirkan negara khilafah berlandaskan ideologi Islam sangat tidak dibenarkan. Olehnya itu, Banser Ansor siap menghadang setiap gerakan HTI yang menyimpang, namun kami tetap mengedepankan koordinasi dengan pihak TNI-Polri,” kata Hasbar, Ketua Ansor NU Kabupaten Pinrang.
Baca Juga :
Hasbar juga meminta, pihak TNI dan Polri bisa meningkatkan pemantauan dan pengawasannya terhadap pergerakan dan perkembangan ormas HTI di Kabupaten Pinrang. Dikatakan, upaya antisipasi dini diharapkan dapat dioptimalkan oleh pihak TNI-Polri.
“Kami siap berbagi informasi jika memang diperlukan. Bagi kami, NKRI dan Pancasila harga mati,” tegasnya.
Menyikapi pernyataan tersebut, Kapolres Pinrang, AKBP Leo Joko Triwibowo mengatakan, Polri sebagai pihak keamanan, khususnya Polres Pinrang akan berada di posisi tengah. Apabila ada kegiatan atau pergerakan HTI di Kabupaten Pinrang yang mulai menyimpang dari aturan dan Undang-Undang, pasti akan ditindak. Kalau tidak, lanjut Leo, pihaknya hanya sebatas memantau dan mengawasi.
“Kami pasti bergerak dan bertindak jika ada ormas atau kelompok tertentu yang akan merongrong Pancasila dan NKRI,” tegas Leo.
Hal serupa juga ditegaskan Dandim 1404 Pinrang, Letkol Sapta Budhy Purnama saat ditemui Pengurus Banser Ansor NU Pinrang. Dandim mengungkapkan, pihaknya menyambut baik pernyataan Banser yang ikut siap menjadi garda terdepan dalam membela Pancasila dan keutuhan NKRI.
“Mari kita bersama-sama memantau dan mengawasi, kalau memang ada yang berani merongrong NKRI, kita pasti bertindak sesuai arahan pimpinan TNI,” tegas Sapta. (*)
Komentar