MAKASSAR — PD Parkir Makassar Raya menyiapkan skenario khusus selama Ramadan. Ada rencana meningkatkan tarif parkir di sejumlah titik.
Rencana ini untuk mengantisipasi kunjungan dan mobilitas masyarakat selama Ramadan. Utamanya saat waktu buka puasa. Penumpukan massa dikhawatirkan terjadi.
Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya, Irham Syah Gaffar mengatakan meski ada pembatasan aktivitas ibadah di masjid, sejumlah tempat diproyeksi tetap ramai.
Baca Juga :
Sehingga perlu diakomodasi dengan baik, salah satunya memberlakukan beberapa kebijakan khusus. Selain itu hal ini juga sangat potensial untuk meningkatkan retribusi Kota Makassar.
“Kami tetap lakukan pemantauan di tiap titik-titik yang memang dianggap akan terjadi pembludakan. Jadi namanya tim insidentil pembludakan Ramadan,” jelas dia, Sabtu (10/4/2021).
Dia mengatakan tim khusus tersebut bakal disebar di sejumlah titik khusus untuk melakukan pemantauan kendaraan dan perparkiran.
Dia juga memastikan akan ada peningkatan jumlah iuran dibanding parkir di hari biasa. Jumlahnya sendiri dilaporkan bisa mencapai Rp10.000 per kendaraan. Hal ini sebagai bentuk kompensasi karena akan menganggu arus lalu lintas jalan.
Sementara itu Humas PD Parkir Makassar Raya Asrul sempat membeberkan 20 lokasi utama yang akan dijadikan parkir insidentil.
Diantaranya sekitaran Pasar Butung, Pasar Sentral, Masjid al- Markas, Masjid Raya, Pasar Terong, Toko Satu Sama, Samping Mari, Depan Mtos, Toko Saka, Pusat Kuliner Mappanyukki, Toko Zarinah, Toko Dona Tello, Toko Harapan Baru, Pasar Senggol, Toserba Murah Kakak Tua, Ramayana Pengayoman , Jalan Alauddin, sekitarab Imim Sudirman, Toko Distro Perintis, dan Sekitaran MP (Boulevard dan Pengayoman)
Lebih lanjut Asrul mengatakan masih akan ada peningkatan lokasi menyesuaikan titik-titik ramai di Kota Makassar.
“Kalau di data kami itu ada 20 titik yang kami kelola saat Ramadhan namun tidak menutup kemungkinan tahun ini mungkin bisa bertambah, karena yang begini kan sifatnya situasional,” jelas dia.
Sementara itu total ada sebanyak 20 juru parkir yang akan dikerahkan, jumlahnya masih akan ditambah menyesuaikan tingkat kepadatan untuk memudahkan mobilisasi.
Asrul juga membeberkan bahwa pihaknya telah menjejaki sejumlah kerjasama jelang Ramadhan ini, salah sarunya Masjid Al-Markaz yang meminta adanya penanganan khusus perparkiran.(*)
Komentar