JAKARTA — Perkembangan terkini pada kasus positif Covid-19 per tanggal 8 April 2021 terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 5.504 kasus. Dan jumlah kasus aktif sebanyak 111.271 kasus atau persentasenya 7,16% dibandingkan rata-rata dunia 17,2%.
Jumlah kesembuhan sebanyak 1.399.382 kasus atau telah menembus angka 90,1% dibandingkan rata-rata dunia 80,7%. Pada kasus meninggal sebanyak 42.227 kasus atau 2,7% dibandingkan rata-rata dunia 2,2%.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan perkembangan penanganan Covid-19 pekan ini menunjukkan tren yang kurang baik. Untuk itu, ia meminta semua pihak memperhatikan perkembangan penanganan Covid-19 pada pekan ini.
“Untuk minggu ini, Satgas sangat menyayangkan terjadinya penambahan pada kasus positif dan kematian, juga penurunan pada kesembuhan,” ungkap Prof. Wiku Adisasmito memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (8/4/2021).
Melihat penambahan kasus positif baru pada minggu ini terjadi kenaikan sebesar 6,3%. Kenaikan ini dikontribusikan 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi.
Diantaranya Banten naik 6.201 (1.562 vs 7.763), Kalimantan Selatan naik 249 kasus (1.503 vs 1.752), Riau naik 204 kasus (892 vs 1.096), Lalu tren kurang baik juga ada di Provinsi Sulawesi Selatan naik 94 kasus (364 vs 458) dan Bengkulu naik 62 kasus (109 vs 171).
Kemudian untuk penambahan kematian naik sebesar 0,9% di minggu ini. Terdapat 5 provinsi dengan kenaikan tertinggi diantaranya Banten naik 149 (5 vs 154), Jawa Tengah naik 31 (109 vs 140), Jawa Timur naik 13 (144 vs 157), Riau naik 9 (23 vs 32), dan Nusa Tenggara Barat naik 5 (4 vs 9).
Meskipun terjadi penurunan kesembuhan sebesar 7,8% pada minggu ini, namun Banten mengalami peningkatan kasus kesembuhan cukup tinggi, yaitu 379 kesembuhan.
“Banten mencatatkan kenaikan kasus positif dan kematian di minggu ini, namun kesembuhan juga mengalami kenaikan,” sebut Wiku.
Selain Banten, ada 4 provinsi lain yang mendapat apresiasi karena mengalami kenaikan kesembuhan. Diantaranya Nusa Tenggara Timur naik 268 (494 vs 1.004), DI Yogyakarta naik 254 (1.256 vs 1.500), Riau naik 230 (650 vs 840) dan Papua naik 127 (93 vs 172).
Melihat hasil perkembangan penanganan mingguan, Wiku menekankan pada Provinsi Banten yang mencatatkan kenaikan kasus covid-19 baik positif, meninggal dan sembuh yang berkontribusi cukup besar pada peningkatan kasus positif dan kematian secara nasional. Hal ini terjadi karena proses pencatatan dan pelaporan data yang masih terus disinkronisasi antara pusat dengan daerah.
“Kami berharap sinkronisasi pencatatan dan pelaporan dapat berjalan dengan baik sehingga data yang ada dapat akurat digunakan sebagai pertimbangan pengambilan keputusan yang efektif dan tepat sasaran,” pesan Wiku. (*)